Masyarakat Minta Waktunya Diperpanjang.
TANJUNGPINANG (HK) – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menggandeng Bank Indonesia serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri untuk melaksanakan pasar murah selama 2 hari berturut-turut di kota Gurindam.
Kegiatan ini tepatnya berlokasi di terminal Seicarang, Batu 9, Tanjungpinang, Sabtu (1/4) hingga Minggu (2/4).
Pasar murah ini diserbu oleh warga, karena harganya yang memang murah. Minyak goreng Minyakita dijual Rp.12 ribu perliter, daging sapi beku Rp95 ribu perkilogram, daging kerbau Rp80 ribu perkilogram.
Selain itu beras juga menjadi sasaran warga dengan harga miring, dimana beras pulen berat 5 kg dihargai Rp45 ribu, sedangkan beras agak keras Rp55 ribu.
Kebutuhan lain yang juga diserbu adalah cabe serta bawang. Cabe dijual Rp39 ribu/kg, sedangkan bawang merah Rp30 ribu.
Lasmaria, ibu rumah tangga yang ikut memborong belanjaan di pasar murah itu berharap ada tambahan waktu pada pasar murah tersebut untuk dibuka, karena menurutnya harganya memang cukup merakyat.
“Kalau bisa pasar murah ini diperpanjang ya. Jadi keluarga kita yang belum tahu bisa ikut belanja, dan dapat bisa merasakan pasar murah ini,” harapnya.
Pantauan di lokasi, selain menyediakan kebutuhan pokok, ada juga pedagang yang berjualan deterjen, sosis dan juga ayam. Tetapi barang-barang ini kurang peminat, dikarenakan masyarakat lebih banyak menyerbu gerai minyak goreng, cabe, telur dan beras. (CW07)