HARIAN HALUAN KEPRI – Kantor BBC memerintahkan stafnya untuk menghapus aplikasi video populer pada zaman kini yaitu,Tiktok dari perangkat pribadi mereka, kecuali jika ada kebutuhan bisnis yang sah. Langkah ini dilakukan untuk menyusul kekhawatiran lembaga di Barat tentang pengumpulan data oleh perusahaan asal China, ByteDance, yang memiliki aplikasi tersebut.
Pemerintah Inggris pada hari Kamis lalu mengumumkan bahwa larangan keamanan terhadap TikTok pada perangkat pemerintah, mengikuti tindakan yang serupa dengan diambil dari Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Sebagai penyiar terbesar di Inggris, BBC telah mengirim pesan kepada stafnya pada hari Minggu untuk tidak merekomendasikan penggunaan TikTok pada perangkat perusahaan BBC. Mereka hanya diperbolehkan menggunakan aplikasi tersebut hanya untuk keperluan bisnis yang sah.
Hal tersebut menunjukkan bahwa otoritas Barat semakin mengambil tindakan lebih ketat terhadap aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan China, seperti TikTok, karena kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan data pengguna yanh dilakukan oleh China.