JAKARTA (HK) – Menggabungkan pariwisata dan olahraga bukan hal baru bagi Indonesia. Bali pun menjadi pilihan Asian Roundnet Federation Cup I yang akan digelar pada 21-24 September 2023 bertajuk Bali International Roundnet Festival 2023.
Terlebih perkembangan olahraga roundnet di Indonesia walau baru tiga tahun hadir terus menunjukkan grafik yang bagus.
“Tujuan utama gelaran ini selain Indonesia mencetak sejarah sebagai tuan rumah Piala Asia Roundnet yang pertama, salah satu bagian penting lainnya adalah dalam rangka menunjang program sosialisasi dan pemassalan olahraga ini ke seluruh Indonesia, termasuk pariwisatanya,” ujar Ketua Umum Persatuan Olahraga Roundnet Seluruh Indonesia (PORSI) Genta Fajar Heriawan dalam kick off acara di Jakarta, Senin (28/8/2023).
Genta menambahkan setelah gelaran bersejarah Piala Dunia Roundnet I di Belgia, September 2022, Federasi Dunia Roundnet (International Roundnet Federation) mempercayakan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia Roundnet I atau ARF Cup (Asian Roundnet Federation Cup).
Ajang ini nantinya dilaksanakan di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Renon, Denpasar.
Menpora Dito Ariotedjo, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Bali I Wayan Koster diharapkan hadir dalam ajang tingkat Asia tersebut.
Pemilihan Bali, lanjut Genta, dengan pertimbangan memiliki daya Tarik pariwisata bagi para peserta. Mereka tidak hanya bertanding tapi memiliki waktu menikmati keindahan Pulau Dewata.
“ARF melihat perkembangan pesat olahraga ini di Indonesia. Mereka berharap Indonesia bisa menjadi barometer perkembangan roundnet di Asia,” imbuh Genta, pria yang menjadi pelopor olahraga ini sekaligus ditabalkan sebagai Bapak Roundnet Indonesia.
Sejumlah negara yang menyatakan hadir ialah Taiwan, Hong Kong, Filipina, Jepang, dan Australia. Sedangkan India, Jordania, Korea, Qatar, dan UEA masih menunggu konfirmasi. Untuk kelas yang dipertandingkan yaitu men’s squad, women’s aquad, dan mixed squad.
Dengan hadirnya tim nasional roundnet Indonesia bersama timnas dari negara lain, tutur Genta, diyakini makin membuat olahraga ini bisa lebih popular.
Di sisi lain akan sangat membantu proses pembentukan pengurus provinsi, sebagai syarat administrasi menjadi anggota resmi KONI.
Untuk menambah kemeriahan akan digelar open tournament untuk individual team di Sabtu (23/9/2023) mendatang. Ajang ini sengaja diadakan untuk menampung animo pemain roundnet dari seluruh dunia non-tim nasional.
Sumber: Media Indonesia