Bakal Berusaha Keras sejak Awal MotoGP 2023.
BORGO PANIGALE (HK) – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia memastiakn takkan bersantai meski berstatus sebagai juara bertahan. Ia merasa mempertahankan pasti lebih sulit, karena itu Bagnaia akan bekerja sejal awal MotoGP 2023.
Namun demikian, Bagnaia sempat tertinggal jauh dari Quartararo pada awal musim lalu. Beberapa kesalahan fatal yang berujung balapan tanpa finis menjadi kendala utama Pecco -sapaan akrab Bagnaia.
Belajar dari kesalahan itu, Bagnaia mengatakan akan bekerja lebih keras sejak awal musim untuk mempertahankan gelar. Bagnaia meyakini, dengan dukungan motor dan tim yang baik, gelar tersebut bisa dipertahankan.
“Jujur saya pikir saya bekerja lebih keras dari tahun lalu karena memenangkan gelar itu sulit tetapi mengulanginya itu sulit. Bahkan lebih sulit. Jadi saya ingin menjadi sekompetitif tahun lalu, mencoba mengulangi apa yang kami lakukan tahun lalu,” kata Bagnaia dilansir dari Corsedimoto, Selasa (31/1).
“Saya yakin dan percaya diri bahwa motor kami akan kompetitif dan saya juga akan demikian,” sambungnya.
Kendati begitu, Bagnaia juga tidak akan mempermasalahkan andai gelar tersebut gagal dipertahankan. Yang terpenting, kata Bagnaia, dirinya sudah berusaha keras untuk menjadi yang terdepan dalam setiap seri balapan.
“Tujuan saya adalah untuk memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP dengan Ducati dan saya melakukannya. Sekarang akan terus kompetitif dan selalu terdepan. Jika saya tidak bisa menang, saya harus berusaha untuk selalu berada di depan,” tandasnya.
Seperti diketahui, Francesco Bagnaia merupakan kampiun MotoGP 2022. Pembalap berusia 25 tahun itu sukses mengalahkan Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy), yang merupakan pesaing terdekatnya di klasemen.
Sumber: OKEZONE