Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Besar.

TANJUNGPINANG (HK) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Tanjungpinang melakukan pemantauan di sejumlah tempat rekreasi pantai di wilayah kota Tanjungpinang.

Hal tersebut mengingat, kondisi cauca alam yang tidak menentu dan musim utara, sehingga terjadi angin kencang dan gelombang besar.

Sekretaris BPBD Kota Tanjungpinang, Andhika Oktorananda menyampaikan, sejumlah tempat rekreasi pantai biasanya menjadi tujuan masyarakat saat libur tahun baru dan sekolah, kini harus menjadi kewaspadaan bagi masyarakat, saat hendak berwisata ke pantai pantai.

“Saat ini kondisi cauca alam yang tidak menentu dan musim utara, sehingga terjadi angin kencang dan gelombang besar. Karena itu harus satu menjadi kewaspadaan bagi masyarakat, saat hendak berwisata ke pantai pantai,” kata Andhika Oktorananda.

Untuk kesiapsiagaan, pihaknya menurunkan personil untuk melakukan pengawasan terhadap pengunjung yang berdatangan di sejumlah tempat rekreasi wilayah pantai, khusunya di wilayah Kota Tanjungpinang.

“Kita turunkan seluruh anggota tim reaksi cepat (TRC), untuk berkeliling dan mengawasi pengunjung di kawasan pantai Tanjung Siambang, Setumu, dan sekitarnya,” ujar Andhika, kemarin.

Pemantauan ini juga, kata dia, menindaklanjuti hasil rapat secara zoom meeting terkait pengamanan nataru bersama Kapolri, sejumlah menteri, Forkopimda Kota Tanjungpinang di Mapolresta Tanjungpinang beberapa waktu lalu, dan juga arahan dari kepala pelaksana BPBD Kota Tanjungpinang.

Ia mengatakan, selama musim angin kencang, pihaknya tetap menyiagakan personil TRC BPBD setiap hari libur, Sabtu dan Minggu untuk melakukan pemantauan ke lokasi wisata pantai di Tanjungpinang.

“Selama musim angin kencang, setiap hari libur, kami melakukan pengawasan di objek wisata pantai dengan menerjunkan beberapa personil,” ujar dia.

Andhika pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada selama musim angin kencang, terutama yang beraktivitas di laut. Sebisanya mungkin tidak parkir di bawah pohon dan saat berkendara hindari pohon besar yang berpotensi tumbang.

“Masyarakat bisa segera melaporkan kejadian jika terjadi bencana ke call center BPBD 0771-20949,” pungkasnya. (eza)

Share.

Comments are closed.