BINTAN (HK) – Menaiki kapal motor khusus Puskesmas Numbing, Haluan Kepri disuguhi pemandangan alam nan elok, Selasa (02/05).
Perjalanan yang hampir memakan waktu 1 jam tersebut bersama Kepala unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Puskesmas Numbing, drg Agung Riyantoro, Kasubag Tata Usaha Afandi, SKM dan Abdul Kamal mewakili Dinas Kesehatan Bintan.
Memasuki halaman UPTD Puskesmas Numbing, bangunan luas pun menyambut rombongan, di Puskesmas yang terletak di Pulau Gin, di Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan.
Ruang pertama yang ditemui adalah, apotik serta ruang pelayanan pasien yang cukup ramai. Tampak Puskesmas ini juga dilengkapi beberapa poli, mulai dari poli gigi, poli umum, dan poli Kesehatan ibu dan Anak (KIA), yang didalamnya sudah dilengkapi dengan alat USG.
Tiap-tiap ruangan dilengkapi 1 unit kipas angin, yang hidup dengan baik. Kemudian ada ruangan yang dilengkapi dengan kulkas yang juga hidup berbarengan dengan alat-alat elektronik lainnya.
“Kendati berada di tengah pulau, Puskesmas ini juga memiliki ruangan laboratorium untuk pengecekan darah, kolesterol dan juga gula. Ruangan tata usaha juga memiliki ruangan tersendiri seperti ruangan Kepala Puskesmas,” kata drg. Agung Riyantori, selaku Kepala UPTD Puskesmas Numbing.
Agung juga menunjukan 6 unit rumah dinas yang berada di sekeliling Puskesmas yang juga dilengkapi peralatan elektronik seperti kipas angin dan televisi.
Fitri salah seorang penghuni rumah dinas menunjukan bahwa, asupan listrik dari solar panel yang berada disamping puskesmas mencukupi untuk menghidupkan kipas angin dan juga lampu dirumahnya.
“Kalau dari PLN, listriknya terbatas tidak bisa 24 jam hidup. Maka, dengan adanya listrik bertenaga Surya itu kami bebas mengunakan listrik 24 jam,” aku Ogi, tenaga kerja Puskesmas.
Sampai saat ini, menurut Agung, petugas 9 tenaga kesehatan, 8 bidan dan termasuk 2 bidan yang berada di Polindes. Kemudian, dengan 2 orang dokter umum serta 1 orang dokter gigi, pelayanan kesehatan masyarakat Numbing berjalan dengan baik.
Yang menarik lagi, Puskesmas ini juga memiliki Unit gawat darurat (UGD), yang juga menjadi sarana observasi pasien sebelum dirujuk, dan apabila diperlukan ke tingkat pelayanan kesehatan yang lebih memiliki kelengkapan.
Bahkan, Puskesmas yang terletak di Dusun I RT 01/RW 01 ini, diruangan UGD-nya juga memiliki kelengkapan tempat tidur, maupun oxigen concentrator, yang penggunaannya memerlukan tenaga listrik.
Dan secara menyeluruh dari hasil cros cek media ini asupan listrik dari solar panel mencukupi untuk kebutuhan Puskesmas Numbing, dan rumah dinasnya.
Menurut Abdul Kamal, selaku PPTK mengatakan, solar panel yang dibangun disamping Puskesmas itu berjumlah 28 keping x 250 KPA, yang bisa menghasilkan listrik 8-10 ribu KPA. Disamping itu, solar panel itu juga dibuat penangkal petir.
“Pembangunan ini memang untuk mencukupi kebutuhan listrik Puskesmas serta di rumah dinas. Karena jika kita mengandalkan PLN listrik tidak hidup 24 jam tetapi memiliki waktu atau jam tertentu. Pun kita sudah listrik hybrid, ramah lingkungan dan pihak BPK, sudah melakukan pemeriksaan terkait solar panel ini, serta tidak ada masalah,” pungkas Kamal. (cw07)