LINGGA (HK) – Alhamdulillah, sebanyak 16 orang siswa yang berasal dari Kabupaten Lingga mendapatkan beasiswa pendidikan dari Pusat Pembinaan Pengembangan Al-Qur’an, serta Agama Islam, di Qur’an Centre Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Demikian hal itu disampaikan oleh Direktur Qur’an Centre, H. Mahadi Rahman, kepada Bupati Lingga, Muhammad Nizar, di Daik, Kecamatan Lingga, Kamis (19/1), saat melakukan kunjungan ke Lingga.
Dalam pelaksanaan program beasiswa ini, sebelumnya pihak Qur’an Centre telah menurunkan tim dan melaksanakan seleksi calon santri di Desa Bakong, Kecamatan Singkep Barat, pada tanggal 24-27 Desember 2022 lalu.
Inisiatif ini diambil, mengingat Kabupaten Lingga telah banyak melahirkan qori dan qoriah bertaraf nasional maupun internasional.
Para calon santri yang turut dalam seleksi tersebut, menunjukkan kemampuan di atas rata-rata yang ditentukan oleh pihak Qur’an Centre.
Dari hasil seleksi ada 16 siswa yang dinyatakan lulus dan berhak ditempatkan di pusat Tahfizh Al-Qur’an Provinsi Kepri.
“Awal mula kami hanya ingin merekrut 6,7 sampai 10 orang. Akan teapi dari hasil seleksi itu kami kaget, karena siswa siswi itu menunjukkan kemampuan diatas rata rata yang telah ditentukan oleh pihak Qur’an Centre,” ungkapnya.
Sementara itu, imbuhnya, di daerah kabupaten/kota yang lain itu kurang. Dengan potensi di atas standar yang telah ditetapkan, hasil ini luar biasa,” kata Mahadi Rahman, yang juga staf khusus Gubernur Kepri ini.
Atas hasil tersebut, Mahadi Rahman menilai bahwa, Kabupaten Lingga mempunyai potensi yang besar melahirkan calon qori-qoriah yang handal, dan berprestasi.
Bahkan dirinya sangat optimis, dengan lahirnya regenerasi qori maupun qoriah dari Andika Pengestu, Sisca Wulandari, Rozali beserta lainnya, Kabupaten Lingga bisa kembali bersinar dalam ajang kompetisi seperti STQ maupun MTQ tingkat Provinsi Kepri, untuk kedepannya.
“Makanya kami melaporkan langsung ke Pak Bupati. Menghargai orang-orang yang cinta Al-Qur’an. Insya Allah, Lingga bakal ada generasi emas di bidang Al-qur’an. Mudah-mudahan bisa mengangkat prestasi Kabupaten Lingga,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Bupati Lingga, Muhammad Nizar yang didampingi Kabag Kesra dan Ketua Ipqoh mengaku, bangga mendapatkan kabar baik tersebut.
Bahkan Bupati Nizar mengatakan, pemerintah daerah senantiasa mendorong anak-anak muda di Lingga agar menjadi generasi agamis, dan bukan (tidak), menjadi generasi yang antagonis.
Prestasi dalam bidang keagamaan yang didapatkan sejumlah santri tersebut, menurut Nizar, merupakan langkah baik untuk meningkatkan kemampuan ilmu agama seperti tahfizh Al-Qu’ran, selama mendalami pendidikan di Qur’an Centre.
“Insya Allah, pemerintah daerah tentunya terus memberikan dukungan terhadap perkembangan pendidikan generasi muda Lingga dengan baik,” ungkapnya.
Apalagi di masa pemerintahan Nizar-Neko, katanya, kelulusan calon santri ke pusat Qur’an Centre telah melebihi target yang ditentukan pihak penyelenggara beasiswa tersebut.
“Tentu hal ini menjadi suat6u stimulus daerah dalam mempertahankan dan upaya meregenerasi calon-calon santri berprestasi dan yang cinta Al-Qur’an sampai ke tingkat internasional,” ujar Bupati Lingga.
Bahkan kabar baiknya, melalui pusat Qur’an Centre bekerjasama dengan Universitas Sultan Ibrahim, Johor, juga telah memberikan beasiswa ke sejumlah santri Lingga, untuk jenjang pendidikan lebih tinggi.
“Salah satunya Andika Pengestu, yang merupakan putra dari Kabupaten Lingga. Mudah-mudahan ilmu yang mereka dapatkan bisa memberikan sumbangsih, bermanfaat dan diberkahi. Sebab itu mohon dukungan dan do’a masyarakat Kabupaten Lingga,” tutup Nizar. (tbn)