KARIMUN (HK) — Setelah sempat terlambat dan tertunda akhirnya gaji guru pondok pesantren di Karimun telah dibayarkan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Karimun Provinsi Kepri.
Kepastian itu disampaikan oleh para guru honorer saat menghubungi Haluan Kepri usai menerima pembayaran gaji mereka, Jumat (21/7/2023).
“Allhamdulilah, gaji kami sudah dibayarkan dan kami terima, terimakasih telah menyampaikan keluh kesah kami. Terimakasih bapak Bupati dan bapak Sekda serta ibu dewan kami. Semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua,” ucap salah seorang guru gembira.
Ia menyampaikan merasa sangat senang akhirnya gaji dari pemkab Karimun akhirnya cair juga. Sebab, banyak para guru pondok pesantren yang sudah menanti kabar baik ini.
“Semoga kedepan bisa tepat waktu dan tidak terlambat dibayar karena kami sangat berharap untuk memenuhi kebutuhan kami setiap bulan,” harapnya.
Baginda Malin Siregar, Kabag Kesra Sekretariat Pemkab Karimun, menyampaikan, semua gaji guru pondok pesantren sudah selesai dan telah dibayarkan pada Jumat (21/7/2023).
“Sudah dibayarkan dan tidak ada masalah,” ucapnya.
Ia juga sedikit meluruskan dan mengklarifikasi informasi bahwasanya terkait gaji guru pondok pesantren di Karimun dibanding tahun-tahun sebelumnya justru lebih lambat terkadang sampai dibayarkan 2 bulan sekali.
“Tapi Alhamdulillah sejak tahun 2022 sampai sekarang kalaupun pun terlambat hanya terhitung beberapa hari paling lambat minggu ketiga atau akhir bulan,” terang Baginda.
Persoalan ini juga mendapat perhatian dan respon dari politisi partai Gerindra, Sri Rezeki Anggota DPRD Karimun yang langsung menghubungi beberapa pihak dan memastikan pembayaran gaji para guru honorer pondok pesantren.
“Semoga semua jalan di permudah Alhamdulillah insyaallah semoga bisa membantu meringankan para orang tua menyambut sekolah utk anak anak. Kemudian utk sdr kami para guru TPQ dan setara sabar insyaallah mudah-mudahan tidak ada kendala besok sdh bisa diperoleh… Bismillah ya positif thingking dan sabar trims buat bapak kantor yg telah menginfokannya??????”
Demikian postingan politisi perempuan yang memilih mundur dari jabatannya sebagai Anggota DPRD Karimun dari partai PAN ini, dan memilih bergabung di partai Gerindra sebagai bakal calon DPR RI dapil Kepri pada Pileg 2024 mendatang, dalam postingan beranda Facebooknya, Kamis (20/7/2023) malam. (hhp)
