Menu

Mode Gelap
Kejari Batam Tangkap Buronan Pidana Pencurian Longsor di Tiban Koperasi, 5 Rumah Roboh 2 Orang Meninggal Ratusan Warga Tanjungpinang Diungsikan Akibat Hujan Deras Gorong-Gorong Ambruk di Simpang Kota Piring Serahkan DPA, Ansar Imbau Kepala OPD Tingkatkan Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir

NASIONAL

Ada 3 Isu Dibahas di KTT ASEAN 2023

badge-check


					Presiden Jokowi Perbesar

Presiden Jokowi

LABUAN BAJO (HK) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat 3 isu utama dalam penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.

Tiga isu itu antara lain kejahatan perdagangan manusia, persoalan Myanmar, dan evakuasi WNI di Sudan. Jokowi menegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia merupakan problem di Kawasan ASEAN yang seharusnya diberantas.

“Saya tegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulunya sampai ke hilir. Saya ulangi, harus diberantas tuntas, sehingga dalam KTT nanti akan diadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang akibat penyalahgunaan teknologi,” ujar Presiden dalam konferensi pers secara daring, Senin (8/5).

Ia melanjutkan, isu perdagangan manusia penting dibahas pada KTT ASEAN, karena rakyat ASEAN menjadi korban dan sebagian besarnya merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Para korban umumnya terkena penipuan secara daring atau online scams. “Ini penting dan sengaja saya usulkan karena korbannya adalah rakyat ASEAN dan sebagian besar adalah WNI kita,” imbuhnya.

– Penyelamatan Korban

Ia melanjutkan, Pemerintah Indonesia telah menyelamatkan 20 WNI korban perdagangan manusia dari Myanmar. Penyelamatan para WNI tersebut tidak mudah karena lokasinya yang berada di wilayah konflik.

“Juga pada 5 Mei yang lalu otoritas Filipina dan perwakilan negara lainnya, termasuk Indonesia juga telah berhasil menyelamatkan 1.048 orang dari 10 negara dan 143 di antaranya adalah dari Indonesia,” ungkapnya.

Kemudian, Presiden menyebut persoalan Myanmar. Kondisi Myanmar saat ini memang sangat kompleks. Karena telah terjadi lebih dari 7 dekade. Indonesia sebagai ketua ASEAN terus mendorong implementasi dari 5 poin konsesus. Salah satunya adalah terkait bantuan kemanusiaan.

“Berbagai upaya telah kita lakukan, alhamdulillah ketetuaan Indonesia mampu memfasilitasi AHA center, sehingga joint needs assessment mampu diselesaikan yang sempat tertunda cukup lama karena masalah akses,” ungkapnya. (kps)

Baca Lainnya

Jaksa OTT Kadisnakertrans Sumsel, Temukan BB Ratusan Juta Rupiah

13 Januari 2025 - 07:34 WIB

KPU kepri Tetapkan Ansar-Nyanyang Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

10 Januari 2025 - 09:52 WIB

Ansar-Nyanyang resmi ditetapkan KPU Kepri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030

9 Januari 2025 - 16:27 WIB

Rapat Pleno Terbuka KPU atas Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih pada Pilkada Tanjungpinang 2024 di Ballroom Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025).(foto Asfanel)

Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri

8 Januari 2025 - 20:45 WIB

Gubernur Kepri bersama Mendagri saat Virtual zoom dalam penataan tenaga non-ASN, Rabu (8/1)

Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis

6 Januari 2025 - 22:55 WIB

Siswa SMP Negeri 4 Tanjungpinang meninkmati program makanan bergizi gratis yang diluncurkan pemerintah pusat melalui BGN, Senin (06/01/2025).
Trending di KEPRI