KARIMUN (HK) — Perjuangan dan kerja keras tak kenal menyerah akhirnya berhasil mengantarkan Abdul Rahman, anak muda berusia 21 tahun asal Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau mewujudkan mimpinya.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memanggil memanggil dirinya untuk bergabung bersama 23 nama pemain lainnya ke pemusatan latihan Timnas U23 Indonesia yang dipersiapkan ke Piala AFF yang akan digelar di Thailand pada 17-26 Agustus mendatang.
Penyerang klub Liga 1 RANS Nusantara ini dipercaya untuk mengisi posisi penyerang bersaing dengan Irfan Jauhari (Persis), Muhammad Ragil (Bhayangkara FC) serta Ramadhan Sananta (Persis) yang juga berasal dari Kepulauan Riau yang berasal dari Dabo Kabupaten Lingga.
Adapun 23 pemain yang dipanggil adalah Kiper: Ernando Ari (Persebaya) Muhammad Adisatryo (PSIS) dan Daffa Fasya (Borneo FC).
Belakang: Rizky Ridho (Persija), Alfeandra Dewangga (PSIS), Bagas Kaffa (Barito Putera), Muhammad Ferrari (Persija), Kadek Arel (Bali United), Komang Teguh (Borneo FC), Frengky Missa (Persikabo 1973) dan Dzaky Asraf (PSM).
Dan Tengah: Beckham Putra (Persib), Arkhan Fikri (Arema FC), Fajar Fathur Rachman (Borneo FC), Jeam Kelly Sroyer (Persik), Salim Tuharea (Madura United), Robi Darwis (Persib), Rifki Dwi Septiawan (Persita), Esal Sahrul (Persita).
Terpilihnya dua anak Kepulauan Riau ini tentunya merupakan prestasi serta kehormatan yang membanggakan terutama bagi Abdul Rahman.
Pemuda kelahiran Meral Karimun 1 Agustus 2001 ini merupakan anak pertama dari empat bersaudara, dari ayah Syafizal dan ibu Tengku Juliana.
Dalam postingan akun facebook miliknya, Alumni SMK Negeri 1 Karimun jurusan Rancang Bangun Kapal (Rabaka) menyampaikan rasa haru dan bangganya telah dipercaya oleh pelatih asal Korea Shin Tae-yong.
“Assalammualikum saya Abdul Rahman, pemain RANS Nusantara mengucapkan terimakasih untuk masyarakat Karimun terutama kedua orang tua, keluarga dan sahabat yang sudah mendoakan saya sudah sampai ke titik ini,”ucapnya dalam postingan video yang dikirim oleh Ketua Melayu Raya Karimun Firdaus dalam grup Whatsups ‘Karimun Cemerlang’,” Rabu (9/8/2023).
Abdul Rahman juga menyampaikan terimakasih kepada Ketua Melayu Raya Kabupaten Karimun Firdaus yang saat ini maju sebagai caleg DPRD Karimun Dapil 1 (Karimun-Buru-Selat Gelam) dari partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Terimakasih Bang Daus, selalu menjadi orang baik,” ucap Abdul Rahman
Ketua Melayu Raya Karimun Firdaus, menyampaikan, apresiasi dan rasa bangga atas prestasi yang diraih Abdul Rahman sebagai salah satu pesepakbola dari Karimun yang pertama yang berhasil menembus Timnas.
“Alhamdulilah syukur kepada Allah SWT, anak Karimun tembus level Timnas, ini prestasi yang sangat membanggakan kita semua. Adik kita Abdul Rahman, dipercaya oleh coach Shin Tae-yong dan telah membawa harum nama Karimun di kancah sepakbola nasional,” ucap Firdaus.
Firdaus, juga menyampaikan pesan kepada Abdul Rahman untuk tetap rendah hati dan menjaga sikap prilaku serta menjalankan penuh intruksi pelatih dan semoga dipercaya untuk mengisi skuad penyerang utama Timnas U23 Piala AFF 2023.
“Tetap rendah hati dan kerja keras. Tidak ada yang tidak bisa dan tidak ada yang tidak mungkin, harus bisa dan pasti bisa. Saya tengok hal itu ada pada diri Adik kita Abdul Rahman. Kenyakinan saya terbukti, dulu beliau adalah salah satu pemain bola binaan kita di klub Melayu Raya dan akhirnya beliau bisa mewujudkan mimpinya, Alhamdulilah,” ucap Firdaus.
Kisah Perjuangan Abdul Rahman
Dikutip dari tribunnews.com, Abdul Rahman merupakan pemuda asal Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi bergabung dengan tim sepakbola RANS Nusantara FC.
Laki-Laki kelahiran Meral Karimun 1 Agustus 2001 ini merupakan anak pertama dari empat bersaudara, dari ayah Syafizal dan ibu Tengku Juliana.
Melalui sambungan telepon seluler, ia menceritakan dari hobi hingga bertekad atau bercita-cita menjadi pemain sepakbola itu juga didukung oleh kedua orangtuanya.
“Paling ingat itu kalimat orangtua ngomong, kalau sampai umur 25 tahun belum berhasil pulang aja cari kerja di sini ( Karimun-red),” ujar Abdul Rahman, Minggu (25/6/2023).
Ia juga menyebut telah banyak menjalani seleksi untuk bisa bergabung di Tim Sepakbola bergengsi setelah lulus sekolah.
Alumni SMK Negeri 1 Karimun jurusan Rancang Bangun Kapal (Rabaka) itu mengaku sering keluar daerah setelah lulus hanya untuk bertanding sepakbola.
Sebelum resmi bergabung, ia terlebih dahulu melewati tiga tahapan seleksi terbuka bersama puluhan peserta lainnya dari berbagai daerah se Indonesia.
Saat peluang itu tiba, namun ia juga sempat pesimis lantaran tak ada uang untuk membeli tiket pesawat.
Seolah mendapat bantuan sang Maha Kuasa Allah Subhanahu wa Ta’ala, ia bersyukur ada yang membantu untuk membeli satu kursi tiket pesawat tujuan Surabaya.
“Alhamdulillah, saat ini saya resmi memperkuat RANS Nusantara FC di Liga 1 Indonesia,” ujarnya.
Ia juga mengatakan dirinya pernah memperkuat tim kesebelasan Badak Lampung FC, lalu berkiprah ke tim Serpong City liga tiga Zona Banten selama setengah musim.
“Mohon doa dan dukungan masyarakat Kepri terkhususnya Kabupaten Karimun,” timpanya.
Melalui RANS Nusantara FC dirinya bertekad mengejar impiannya untuk bergabung ke skuad garuda atau Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
“Semua pemain bola yang dikejar impiannya itu dapat membela Timnas Indonesia,” ujarnya.
Selama menjalani seleksi itu juga perwakilan Kepri hanya dua orang, yakni Batam dan Kabupaten Karimun.
Namun waktu perselisihan atau tahapan terakhir peserta atau pemain atlet sepakbola asal Batam justru dinyatakan gugur.
“Alhamdulillah berhasil mengharumkan nama daerah dan membanggakan keluarga tercinta,” ujarnya.
Hingga akhirnya, ia berhasil di kontrak selama satu tahun oleh RANS Nusantara FC.
“Alhamdulillah semua atas dukungan dan doa kedua orangtua. Saya persembahkan semua untuk mereka dan daerah,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada pemuda daerah atau pemain sepakbola di Kabupaten Karimun, untuk dapat terus berlatih dan mengambil peluang yang lebih baik ke depannya.
“Tentunya kerja keras, pantang menyerah, berlatih terus gunakan kesempatan dan pastinya restu orangtua. Insha Allah kita akan berhasil,” pesannya.
Klub dengan julukan ‘The Prestige Phoenix’ itu berdiri pada tahun 2012 dengan nama RANS FC, lalu bertransformasi menjadi RANS Nusantara FC pada tahun 2022 silam.
Pada awal berdirinya, tim ini sudah berhasil menjuarai Divisi III LI 2012 Zona Banten dan berhasil promosi ke Divisi Dua Liga Indonesia. (hhp/tb)