Saat Masuk Ruang Ganti Usai Lawan Persib.
BANDUNG (HK) – Kejadian tidak mengenakan dialami Bali United usai pertandingan melawan Persib dalam pekan kelima Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (23/8) sore WIB. Para pemain ‘Serdadu Tridatu’ dihujani lemparan botol oleh suporter saat hendak masuk ke ruang ganti.
Duel Persib vs Bali United memang berlangsung panas. Apalagi, pemain kedua kesebelasan juga terlibat friksi di ujung babak pertama.
Ricky Kambuaya terlibat adu fisik dengan Nadeo Argawinata. Kemudian, kiper Bali United itu mendapat kartu kuning kedua dan harus keluar dari lapangan.
Saat insiden panas itu berlangsung, para suporter juga tersulut emosinya. Menurut pantauan kumparan di lokasi, suporter meneriaki Nadeo dan menghujani lapangan dengan botol dan barang-barang lainnya.
Tak berhenti sampai di situ, hujan botol kembali terjadi usai pertandingan. Saat hendak masuk ruang ganti, skuad Bali United dilempari botol oleh suporter tuan rumah. Bahkan, polisi harus membuat barikade dan tameng untuk melindungi para pemain ‘Serdadu Tridatu’ dari lemparan suporter.
Pada laga itu, Bali United meraih kemenangan dengan skor 3-2. Gol-gol Bali United di laga ini dibuat oleh Privat Mbarga di menit ke-25, Ilija Spasojevic di menit ke-45, dan M.Rahmat di menit ke-81.
Sementara, Persib membuat gol melalui penalti David Da Silva di menit ke-63 dan sundulan Erwin Ramdani di menit ke-88.
Insiden suporter Persib atau Bobotoh melempar botol ke lapangan tersebut akan terancam denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Setidaknya, ada dua momen Bobotoh yang tertangkap basah melempar botol ke lapangan.
Pertama, terjadi di menit 45, saat ribut-ribut pemain Persib dan Bali United memanas di tengah pertandingan. Kedua. terjadi usai pertandingan. Para pemain ‘Serdadu Tridatu’ dihujani lemparan botol oleh suporter saat hendak masuk ke ruang ganti. (kump)
Sumber: Kumparan