Turut Beri Bantuan Alat Kukus.
PEKANBARU (HK) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu Netty (43), seorang pegiat UMKM pengolahan semangka di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Riau.
Sandiaga kagum dengan Netty dan kelompok ibu-ibu di Desa Dayun yang tergabung dalam Rumah Produksi SeDesa Kaya. Sebab, mereka bisa mengolah komoditi utama yaitu semangka menjadi berbagai produk mulai dari manisan, brownies, dan sirup.
“Saya sudah keliling Indonesia belum pernah menemukan produk semangka ini, hanya ada di Desa Dayun,” kata Sandiaga, Sabtu (20/8).
Sandiaga pun mendengarkan soal adanya kendala dihadapi ketika proses produksi, terutama untuk pembuatan brownies. Netty kerap kewalahan dan tidak dapat menampung apabila menerima banyak pesanan. Hal ini karena tidak memiliki alat pengukus yang memadai.
“Ternyata Bu Netty mengalami kesulitan produksi karena dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Dayun banyak order yang tidak tertampung. Salah satu kendalanya adalah minimnya alat-alat produksi,” lanjut Sandiaga.
Sandiaga kemudian membawa alat kukus atau klakat yang sudah disiapkannya. Ia membawa sendiri alat itu yang kemudian diserahkan sebagai bantuan untuk meningkatkan produksi olahan semangka tersebut.
“Dan hari ini tanpa lama, tidak usah pakai proposal, tidak usah pakai pengajuan dan lain sebagainya kita hadirkan bantuan alat produksi yaitu alat kukus ukuran 45 cmx45 cm yang bisa menampung 10 loyang,” tegas Sandiaga.
Lebih lanjut, kata Sandiaga, dengan meningkatnya produksi diharapkan bisa menambah penghasilan serta membuka lapangan pekerjaan. “Ini adalah bagian dari 1,1 juta lapangan kerja baru,” ungkapnya. (kump)
Sumber: Kumparan