Anggri Dwi Nata
– Dosen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Karimun
– S3 (Doktoral) Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Jakarta
PEKAN Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) VIII tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diselenggarakan di kabupaten Bintan yang dilaksanakan selama 6 hari dimulai dari tanggal 25-30 juli 2022 resmi telah berakhir.
POPDA tahun ini mempertandingkan Sembilan cabang olahraga yang diikuti oleh 1.121 atlet terdiri dari 6 kabupaten/kota di Provinsi Kepri, sementara itu satu daerah absen dari perhelatan pelajar terbesar di ini yaitu Kabupaten Anambas.
Pesta olahraga multi cabang ditingkat pelajar ini secara resmi ditutup oleh oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Adi Prihantara mewakili Gubernur Ansar Ahmad pada, Sabtu (30/7).
Perolehan Medali dan juga peringkat juara umum sudah ditetapkan, Kontingen Pelajar Kota Batam keluar sebagai juara Umum dengan perolehan 29 medali emas, 33 perak, dan 28 perunggu. Diperingkat kedua disusul Kota Tanjung Pinang dengan perolehan 26 medali emas, 16 perak, 31 perunggu.
Lalu diposisi ketiga diduduki oleh Lingga dengan meraih 14 emas, 6 perak, 17 perunggu. Sementara itu tuan rumah kabupaten Bintan hanya bertengger diposisi ke empat dengan perolehan 10 medali emas, 13 perak, 13 perunggu. Kabupaten Karimun harus puas diposisi kelima dengan perolehan 3 emas, 12 perak, 13 perunggu, dan Natuna di posisi buncit dengan raihan 3 emas, 4 perak, 11 perunggu.
Perolehan Medali di Cabor Renang
Cabang olahraga renang cukup menyita perhatian para pecinta olahraga di Provinsi Kepri, di Pekan Olahraga Pelajar Daerah tahun ini dari 9 cabang olahraga yang dipertandingkan, cabang olahraga renang menjadi mencolok karena dari 24 nomor perlombaan dengan total 72 medali hanya 3 dari 6 kabupaten/kota yang memperoleh medali.
Dimana kota Tanjung Pinang keluar menjadi juara umum, kemudian Kota Batam dan posisi ketiga ditempati oleh Kabupaten Bintan, ketiga kontingen pelajar tersebut menjadi tiga daerah yang meraih medali di cabang olahraga renang.
Sementara itu kontingen dari Kabupaten Karimun, Lingga dan Natuna nihil medali di cabor renang. Data perolehan medali cabang olahraga renang POPDA Kepri VIII tahun 2022 ini menunjukan bahwa belum meratanya pembinaan prestasi olahraga renang tingkat pelajar di provinsi Kepulauan Riau.
Jika dipersentasekan hanya 50 persen daerah di Kepri yang mendapat medali, bahkan jika diikut sertakan daerah yang absen menjadi 7 daerah maka angkanya hanya 43 persen daerah yang memperoleh medali dan lebih dari 50 persen daerah tidak memperoleh medali di cabang olahraga Renang dari 24 nomor yang diperlombakan. Perbedaan perolehan medali ini perlu disikapi oleh Pengprov PRSI dan juga Pengcab PRSI yang ada di Kepulauan Riau.