NATUNA (HK) – Bupati Natuna, Wan Siswandi bersama Jajaran Rektoran Universitas Padjadjaran Bandung menandatanagi MoU di Bale Rucita Unpad, Jumat (1/4). Perjanjian kerjsama ini dijalin dengan Pusat Riset Inovasi Universitas Padjadajaran Bandung (Unpad).
Kegiatan ini diawali dengan focus Group Discusion (FGD) yang mana Bupati Natuna menjadi keynote speaker pada kesempatan itu.
Hadir pada acara itu, Bupati Natuna, Sekda Natuna, Kadis Perkim, Kadis Kominfo, Kadis Pendidikan, Kadis Ketenangakerjaan, Kadis PUPR dan Kabag Prokopim Setda Natuna. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tim Rektorat Unpad serta Perwakilan Pusat Riset Inovasi Sumberdaya Unpad
Wakil Rektor Unpad, Prof.Dr.Ir. Hendramawan M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan, ademisi dan praktiksi punya peran dan porsinya masing masing yang sama penting dalam mendukung pembangunan Indonesia.
Pada kesempatan itu Prof. Hendrawan juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Natuna beserta rombongan yang telah jauh-jauh datang dari Natuna untuk pembangunan daerahnya.
“Semoga saja kita senantiasai mendapatkan gabungan gagasan antara praktisi dan akademisi untuk melahirkan inovasi yang dapat kita sumbangkan dalam ide pembangunan daerah, khususnya Kabupaten Natuna,” harapnya.
Bupati Natuna, Wan Siswandi pada kesempatan sama memaparkan perencanaan pembangunan dan potensi Kabupaten Natuna.
Dikatakannya, terdapat lima fokus pembangunan Natuna sesuai arahan Presiden Republik Indonesia yaitu , pertahanan, minyak dan gas, perikanan dan kelautan, pariwisata dan lingkungan hidup.
“Ini yang jadi kiblat pembangunan yang kami jalankan di daerah sesuai dengan arahan pemerintah pusat,” kata Bupati Siswandi.
Ia melanjutkan, dari kelima pilar pembangunan itu beberapa yang sedang dibangun dan akan segera direalisasikan diantaranya di bidang pertahanan, dan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Serasan.
Selain itu di bidang Pariwisata saat ini Natuna telah ditunjuk sebagai Geopark Nasional dan di bidang Perikanan dan Kelautan Natuna sedang dicanangkan sebagai poros maritim dunia. Sedangkan di sektor Migas Natuna tidak hanya fokus pada sumberdaya alamnya tapi juga pada Sumberdaya manusia.
“Kebetulan Senin lalu kita sudah tanda tangan MoU dengan PEM Akamigas Cepu terkait beasiswa anak daerah untuk menempuh ilmu khusus di bidang Migas,” Jelas Bupati Siswandi.
Selain rujukan pembangunan di atas, pemerintah daerah juga melakukan perbaikan pembangunan di beberapa sektor yang dinggap urgen. Seperti jalan di Kabupaten masih satu jalur, pembangkit listrik juga masih terbatas dan krisis air bersih.
“Sehingga kami saat ini tidak hanya bicara soal gagasan dan rencana pembangunan, tapi bagaimana program ini dapat diwujudkan dengan dukungan fasilitas dan prasarana yang memadai,” tutupnya.
Dari pemaparan ini, Pusat Riset Inovasi Sumberdaya Unpad mengaku siap memberikan dukungan pada empat hal yakni di bidang krisis air dan keluatan dan perikanan yang jadi program unggulan Natuna.
Kemudian Unpad juga siap mendukung pendidikan dan teknologi pengembangan wisata serta pengembangan desa mandiri. (fat)