Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Guru UKS SD dan Madrasah di Tanjungpinang Ikut Pelatihan Penolong Pertama

badge-check


					Guru UKS SD dan Madrasah di Tanjungpinang Ikut Pelatihan Penolong Pertama Perbesar

TANJUNGPINANG (HK) ─ Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang menggelar pelatihan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bagi guru pengelola UKS tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kota Tanjungpinang.

Kegiatan pelatihan UKS yang digelar di Puskesmas Batu 10 itu, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpiang, Elfiani Sandri, Rabu (30/8/2023).

Elfiani Sandri menyampaikan, kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari. Untuk pesertanya telah diikuti sebanyak 83 guru UKS yang ada di SD dan MI se-kota Tanjungpinang.

Ia menyebut, pelatihan ini bertujuan agar guru UKS di masing-masing sekolah yang bersangkutan, bisa lebih menambah ilmu pengetahuan untuk menerapkan jika ada anak-anak yang kurang sehat atau sakit ketika berada disekolah.

“Kita tau di sekolah ada yang namanya UKS, sebagai tempat anak-anak jika ada yang kurang sehat,” terangnya.

Oleh karena itu, sebut dia, untuk menangani dan mengantisipasi kejadian tersebut, maka sangat perlu dibekali ilmu pengetahuan terhadap guru UKS, misalnya bagaimana cara menangani dengan cepat dan menjadi penolong yang pertama.

Dalam pelatihan ini, lanjutnya, narasumber akan mempresentasikan materi-materi, diantaranya perilaku hidup bersih dan sehat, pencegahan penyakit mata, gigi, mulut serta kantin sehat dan lingkungan sehat.

“Intinya peserta diajarkan bagaimana menangani secara sederhana jika ada anak yang sakit, lalu yang terpenting kebersihan disekolah harus tetap terjaga,” imbuhnya. (eza)

Baca Lainnya

DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan

12 Desember 2024 - 14:28 WIB

MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024

11 Desember 2024 - 15:53 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

LSM Getuk Bakal Laporkan Dugaan Korupsi Diskominfo Kepri ke Polda

11 Desember 2024 - 13:25 WIB

Sidang Perdata, Oknum Notaris Disebut Terima 10 Sertifikat Tanah Milik Penggugat

4 Desember 2024 - 11:50 WIB

Trending di PINANG