Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Hasil Tes DNA Pastikan 2 Bayi di Bogor Tertukar

badge-check


					Hasil Tes DNA Pastikan 2 Bayi di Bogor Tertukar Perbesar

JAKARTA (HK) ─ Hasil tes DNA terhadap dua bayi di Bogor memastikan keduanya tertukar dari orang tua aslinya.

“Ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan oleh Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar,” ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Bogor pada Jumat (25/8/2023).

Polres Bogor sendiri telah melakukan sejumlah langkah penyelidikan. Langkah itu mulai dari memeriksa sejumlah saksi, memeriksa pihak rumah sakit (RS) seperti seluruh perawat dan bidan yang bertugas saat kedua ibu tersebut melahirkan.

Kasus ini mencuat setelah Siti Mauliah (37) melaporkan bayinya tertukar ke Polres Bogor. Bayi tertukar ini diketahui setelah Siti melahirkan di RS Sentosa Bogor. Siti dan bayinya telah dites DNA terlebih dahulu dan hasilnya dinyatakan tidak identik.

Kemudian, polisi melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus bayi tertukar ini. Hal itu diawali dengan mendatangi lokasi kejadian di rumah sakit di Kabupaten Bogor.

Penyelidikan dilanjutkan dengan memeriksa para saksi, termasuk dari pihak rumah sakit dan keluarga yang bayinya diduga tertukar.

Rusdy Ridho, pengacara Siti Mauliah (37), salah satu ibu yang bayinya tertukar mengatakan semua pihak yang terlibat akan diundang dalam pengumuman hasil tes DNA itu.

“Iya, jadi harusnya jam 15.00 WIB dijadwalkannya, semua pihak diundang,” kata Rusdy saat dihubungi.

Rusdy mengatakan pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga diundang hadir. Dia menjelaskan alasan mengapa pihak KPAI diundang.

“Iya, dari KPAI juga diundang, mungkin nanti akan ada pembicaraan proses ke depannya bagaimana terkait transisi perpindahan anak,” tuturnya.

Sumber: CNN Indonesia

Baca Lainnya

Hendra Setiawan Bakal “GANTUNG RAKET”usai Indonesia Masters

12 Desember 2024 - 11:09 WIB

Gajah Liar Masuki Wilayah Permukiman Penduduk di Pekanbaru

12 Desember 2024 - 11:07 WIB

116 Kasus HIV/AIDS Baru sepanjang 2024 di Tabanan

11 Desember 2024 - 16:59 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI