JAKARTA (HK) ─ Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menganggarkan Rp108,8 triliun untuk transformasi ekonomi di bidang ketahanan pangan. Salah satunya untuk mengembangkan program food estate atau lumbung pangan.
“Pengembangan kawasan food estate, serta penguatan cadangan pangan nasional,” ujar Presiden Jokowi dalam Pidato Penyampaian RUU APBN 2024 dan Nota Keuangan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Selain itu, anggaran tersebut diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan. Kemudian memperkuat kelembagaan petani.
“Rehabilitasi infrastruktur pangan, serta perlindungan usaha tani,” jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik proyek food estate yang digarap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Proyek itu dinilai mangkrak dan diduga disalahgunakan.
Ia juga menyebut proyek itu sebagai kejahatan lingkungan. Menurut dia proyek itu kini hanya berdampak pada penebangan hutan yang tak menghasilkan.
“Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan,” kata Hasto di Bogor, Selasa (15/8/2023).
Sumber: Media Indonesia