Menu

Mode Gelap
Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri Saksi Tiwan Mengaku Tidak Tahu Pengoperan Hak Tanah ke Terdakwa Uul Tragis, Tiga Wanita Bawah Umur di Bintan Jadi Korban TPPO Ka Rutan Tanjungpinang Sambangi Langsung Kamar Warga Binaan Hari Jadi ke-241 Perkuat Persatuan dan Komitmen Pembangunan Tanjungpinang

BERITA TERKINI

Obor Olimpiade Paris 2024 Diluncurkan

badge-check


					Obor Olimpiade Paris 2024 Diluncurkan Perbesar

PARIS (HK) – Ketua Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 Tony Estanguet bersama perancang obor Mathieu Lehanneur dan mitra produksi ArcelorMittal, Selasa (25/7/2023), meluncurkan obor yang akan digunakan selama kirab obor yang dimulai di Paris pada 8 Mei 2024.

Setelah menempuh jarak ribuan kilometer, obor akan menyalakan kuali Olimpiade pada upacara pembukaan Olimpiade. Berselang dua pekan kemudian, perjalanan untuk kirab obor Paralimpiade akan dimulai untuk kembali menyalakan kuali pada upacara pembukaan Paralimpiade pada 28 Agustus 2024.

Obor tersebut nantinya dibawa oleh 11.000 orang — 10.000 pada Olimpiade, 1.000 pada Paralimpiade — dalam kirab obor. Meskipun kirab obor dilakukan dalam dua acara yang berbeda, desain obornya persis sama.

“Mengikuti logika kami untuk membangun jembatan antara Olimpiade dan Paralimpiade, pada edisi sebelumnya memiliki lambang dan maskot yang sama. Di Paris 2024, kami juga akan memiliki desain obor tunggal,” kata Estanguet dikutip dari laman resmi Olimpiade, Rabu (26/7).

“Ketika kita melihat kembali sejarah, setiap obor lebih indah dari yang lain, masing-masing dengan keunikannya sendiri. Setiap negara mencoba menampilkan kreativitasnya dan kami dapat melihatnya,” lanjutnya.

Obor Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 dibedakan hanya dari segi warna sampanye-nya, yang unik dan bercahaya.

Untuk mencerminkan Olimpiade yang akan datang, perancang Lehanneur juga mengambil inspirasi dari tiga simbol Paris 2024, yaitu kesetaraan, air, dan kedamaian. “Kesetaraan dilambangkan dengan simetri yang sempurna,’ kata Lehanneur.

“Air dilambangkan dengan gelombang, relief, dan efek getaran. Kedamaian dilambangkan dengan kelembutan lekukan,” imbuhnya.

Dia juga menjelaskan efek ringan yang ingin dipantulkan oleh obor. “Kami bekerja seperti pembuat patung, kami tidak ingin menambahkan sesuatu. Dari ide awal, kami justru ingin kembali ke esensi dari apa yang kami cari untuk mendapatkan bahan seminimal mungkin dan seringan mungkin,” ungkap Lehanneur.

Sumber: Media Indonesia

Baca Lainnya

Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi

8 Januari 2025 - 20:55 WIB

Bupati Bintan Roby Kurniawan menyerahkan DPA kepada Kepala Dishub Bintan Insan Amin

Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri

8 Januari 2025 - 20:45 WIB

Gubernur Kepri bersama Mendagri saat Virtual zoom dalam penataan tenaga non-ASN, Rabu (8/1)

Saksi Tiwan Mengaku Tidak Tahu Pengoperan Hak Tanah ke Terdakwa Uul

8 Januari 2025 - 20:32 WIB

Saksi Tiwan saat berikan keterangan dalam sidang perkara dugaan kasus pidana penipuan dan penggelapan oleh terdakwa Maulana Rifai alias Uul, berupa penjualan lahan milik saksi Hj. Ciah Sutarsih dan H. Ramli (alm) seluas 8 hektar, berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (08/01/2025).

Tragis, Tiga Wanita Bawah Umur di Bintan Jadi Korban TPPO

8 Januari 2025 - 14:31 WIB

Tim penyidik Unit Reskrim Polsek Bintan Timur saat memeriksa dua pelaku dugaan pedagang anak di bawah umur, usai penangkapan, Rabu (08/01/2025)

Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat”

6 Januari 2025 - 18:14 WIB

Trending di BATAM