Menu

Mode Gelap
PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS Kompol Shallulahuddin Jabat Wakapolres Anambas Kompol Nurman Jabat Kapolsek Bintan Utara Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food Ratusan Peserta PPPK Padati Halaman Mapolresta Tanjungpinang Urus SKCK

BERITA TERKINI

Prabowo Respons Permintaan Maaf Raja Belanda

badge-check


					Prabowo Respons Permintaan Maaf Raja Belanda Perbesar

JAKARTA (HK) – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bicara soal permintaan maaf dari Raja Belanda Willem-Alexander atas keterlibatan negaranya dalam perbudakan di masa lalu, termasuk di Indonesia.

Menteri Pertahanan itu kemudian bersyukur Belanda sudah menyampaikan permintaan maaf atas perbudakan. Ia meminta rakyat tidak dendam terhadap Belanda atas penjajahan Indonesia. Ia juga tidak mengajak untuk membenci Belanda.

“Alhamdulillah sekarang pemimpin-pemimpin Belanda sadar apa yang mereka lakukan terhadap bangsa kita. Raja minta maaf, lumayan minta maaf. Kekayaan sudah diambil, dia minta maaf,” ungkap Prabowo dalam acara Konsolidasi Akbar Wilayah Jakarta Timur, Minggu (16/7/2023).

“Dan mereka dua hari yang lalu mereka mau kembalikan harta-harta, artefak-artefak yang bernilai sangat tinggi, yang dirampas, dirampok dari istana raja-raja kita,” tuturnya menambahkan.

Mulanya, Prabowo menceritakan pengalaman dirinya saat masih muda ketika mengunjungi kolam renang di kawasan Manggarai. Dalam kolam renang itu terdapat satu prasasti tertulis ‘honden en irlander forbodden’, yang artinya anjing dan pribumi dilarang.

“Tahun 78 saya masuk, saya lihat di dinding, ini adalah kolam bekas Belanda ada satu prasasti tertutup lumut, saya tertarik apa di prasasti itu. Saya kaget di situ ada kata-kata dalam bahasa Belanda ‘honden en irlander forbodden’ artinya anjing dan pribumi dilarang,” katanya.

“Kita-kita ini enggak boleh masuk kolam zaman Belanda karena kita lebih rendah dari anjing. Honden dulu baru irlanden, saya saksi, saya lihat kok dianggap rendah,” ujar dia, menambahkan.

Sebelumnya, Raja Belanda Willem-Alexander menyampaikan permintaan maaf atas keterlibatan negara itu dalam perbudakan di masa lalu yang dampaknya masih terasa hingga sekarang.

Raja Belanda mengucapkannya dalam upacara peringatan 160 tahun penghapusan perbudakan secara hukum.

“Pada hari ini di mana kita mengenang sejarah perbudakan Belanda, saya meminta maaf atas kejahatan melawan kemanusiaan ini,” kata Willem pada Sabtu (1/7/2023).

Sumber: CNN Indonesia

Baca Lainnya

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Mantan Gubernur Kepri Apresiasi Kinerja BP Batam Sukses Selesaikan Flyover Laksamana Ladi 

1 Januari 2025 - 17:07 WIB

“Anak” Korban Atau Pelaku Dimana Riwayat mu Kini?

31 Desember 2024 - 16:23 WIB

Absen di Pertemuan Ketua Parpol, NasDem Pastikan Hubungan Paloh dan Prabowo Tetap Erat

30 Desember 2024 - 11:41 WIB

Jadikan Kawasan Wisata Heritage, BP Batam Gelar FGD Pengembangan Wisata Camp Vietnam

24 Desember 2024 - 15:19 WIB

Trending di BERITA TERKINI