LUBUKBASUNG (HK) – Beredarnya surat pernyataan pengunduran diri Wakil Bupati Kabupaten Agam, Irwan Fikhi di media sosial, menjadi sebuah perhatian dari banyak kalangan serta para tokoh masyarakat. Terutama dari tokoh tokoh pemuda.
Tokoh Pemuda Agam, angkat bicara soal alasan pengunduran diri Wabub Agam itu. “Bapak Irwan Fikri, Jangan Berikan Contoh kepemimpinan Buruk kepada Kami,” ungkap Fadli Rahmadi, S.Hut.
Dikatakan Fadli, belakangan kalangan pemuda ramai membicarakan sebuah informasi, terkait beredarnya sebuah surat pengunduran diri dari Irwan Fikri, selaku Wakil Bupati Kabupaten Agam di media sosial. Sehingganya, menjadi perhatian banyak kalangan dan tokoh di masyarakat Agam.
“Maka, ada hal menarik yang menjadi diskusi tokoh pemuda. Yaitu, masalah alasan pengunduran diri Wakil Bupati Agam yang sudah tertera dalam surat itu. Yakni, disebabkan oleh hubungan yang kurang harmonis dengan Bupati Agam,” ucap Tokoh Pemuda Malalak, Kabupaten Agam ini, dengan serius.
Selaku tokoh pemuda Fadli Rahmadi mengatakan, “Kami merasa kecewa kepada Bapak Irwan Fikri, dari alasan pengunduran diri yang disampaikan. Sebab, selama ini kita melihat tidak ada masalah apa-apa, Antara Bupati dan Wakil Bupati, dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Agam. Buktinya masih banyak kegiatan yang di wakilkan oleh Bupati Agam kepada Wabub Agam, di portal informasi, dan pada media Pemerintahan Kabupaten Agam,” terang pemuda yang sangat peduli dengan petani ini.
Lalu, imbuhnya, jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, juga beredar isu perpindahan Salah Satu Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Partai Demokrat. Yaitu Bapak Nofrizon ke Partai PPP.
Nah, kata Fadli, jika hal ini terbukti dan benar, maka akan ada di Penggantian Antar Waktu di Fraksi Partai Demokrat dengan menaikan Caleg nomor urut 2 atau suara terbanyak di bawah Bapak Nofrizon, untuk menggantikan beliau.
“Dan yang ternyata nama yang berada dibawah Bapak Nofrizon adalah Bapak Irwan Fikri, yang akan menggantikan Bapak Nofrizon sebagai PAW Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat,” jelas Fadli.
Artinya apa, sebut Fadli, jikapun isu isu perpindahan salah satu Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Fraksi Partai Demokrat ke Partai PPP benar, Maka alasan sebenarnya atas pengunduran diri Wakil Bupati Agam adalah, karena beliau ingin menjadi Anggota DPRD Sumatera Barat, dari Fraksi Demokrat. Dan bukan karena ketidakharmonisan dengan Bupati Agam.
“Hal ini tentu menjadi sebuah contoh kepemimpinan yang kurang baik bagi kami pemuda, karena ingin jabatan lain maka keharmonisan dijadikan sebagai alasan yang tidak sebenarnya. Ibarat pribahasa minang, dek karano Buruak Muko, Camin Nan dibalah,” tegas Fadli Rahmadi, juga sebagai Tokoh Pemuda Pelopor tingkat Nasional dan sekaligus Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Agam
Fadli Rahmadi, mengungkapkan, kami berharap seandainya Bapak Irwan Fikri memang akan menjadi PAW anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, jangan berikan satu contoh yang kurang baik, untuk kami generasi muda mendatang
“Yakni, dalam membuat sebuah alasan terkait hubungan dengan bupati, untuk lari dari tanggungjawab sebagai Wakil Bupati, untuk membantu bupati dalam mencapai Program Visi dan Misi ketika pencalonan, sesuai juga dengan tugas serta wewenang Wakil Kepala Daerah Kab/Kota, yang tertera dalam UU No. 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). Khususnya untuk di Kabupaten Agam ini,” pungkasnya. (Nov).
