Menu

Mode Gelap
Rutan Tanjungpinang Panen Sayuran Teknik Hidroponik Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi Pimpin Sertijab Kabag SDM dan Kapolsek KKP Sri Bintan Pura Kejari Batam Tangkap Buronan Pidana Pencurian Longsor di Tiban Koperasi, 5 Rumah Roboh 2 Orang Meninggal Ratusan Warga Tanjungpinang Diungsikan Akibat Hujan Deras Gorong-Gorong Ambruk di Simpang Kota Piring

BATAM

Pastikan Kebenaran Dugaan Sumber Limbah Minyak Hitam

badge-check


					Ketua Komisi III DPRD Kepri Widiastadi Nugroho memimpin sidak bangkai kapal X-Press Pearl di Galangan Kapal PT Nexus di Kabil, Nongsa, Batam, Perbesar

Ketua Komisi III DPRD Kepri Widiastadi Nugroho memimpin sidak bangkai kapal X-Press Pearl di Galangan Kapal PT Nexus di Kabil, Nongsa, Batam,

BATAM (HK) – Rombongan Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), melakukan inspeksi mendadak (sidak), ke bangkai kapal X-Press Pearl, guna memastikan sumber limbah minyak hitam yang mencemari laut Nongsa Batam.

Dalam peninjauan tersebut, Komisi III DPRD Kepri tidak menemukan adanya limbah saat meninjau bangkai kapal X-Press Pearl yang berada di Galangan Kapal PT Nexus di Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam, Senin (8/5).

Peninjauan tersebut dilaksanakan karena adanya informasi dan aduan dari masyarakat terkait dugaan adanya limbah di bangkai Kapal X-Press Pearl tersebut.

Kapal X-Press Pearl sendiri adalah, kapal yang mengalami kebakaran selama berhari-hari di Perairan Srilanka tahun 2021 lalu. Bangkai Kapal X-Press Pearl tersebut kemudian diangkut menggunakan Kapal Van Zou 10, dan disandarkan di PT Nexus.

“Kami turun untuk memastikan apakah benar di bangkai kapal ini masih ada limbah, namun setelah kami cek tidak ada limbah seperti informasi yang beredar di masayarakat,” Kata Ketua Komisi III DPRD Kepri Widiastadi Nugroho saat memimpin langsung peninjauan tersebut.

Widiastadi menjelaskan, peninjauan yang bersifat resmi tersebut dilaksanakan karena sebelumnya beredar informasi dan juga aduan dari masyarakat tentang limbah yang berada di Bangkai Kapal X-Press Pearl.

“Jika memang benar masih ada limbah di kapal ini kami sebagai masyarakat sekaligus wakil rakyat pasti akan menolak jika kapal tersebut disandarkan di Batam karena akan sangat berbahaya jika limbah tersebut bocor yang mencemari perairan kita.

Namun saat ini saya sendiri tdk melihat adanya limbah B3 yg ada di dalam kapal ini,” jelas Widiastadi. (r/eza)

Baca Lainnya

Kejari Batam Tangkap Buronan Pidana Pencurian

13 Januari 2025 - 10:32 WIB

Tim intelejen Kejari Batam saat mengamankan Roliati, buronan yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus tindak Pidana Pencurian, Senin (13/01/2025).

Longsor di Tiban Koperasi, 5 Rumah Roboh 2 Orang Meninggal

13 Januari 2025 - 09:36 WIB

Pos Damkar Nongsa dan Kantor Camat jadi Langganan Bajir

11 Januari 2025 - 12:10 WIB

Pekerjaan Proyek Tak Dibayarkan, Agustian Akan Gugat Direktur PT Oods Era Mandiri

10 Januari 2025 - 21:12 WIB

“Obashi” Program Unggulan SDN 007 Batu Aji untuk Kembangkan Bakat Siswa

10 Januari 2025 - 18:22 WIB

Trending di BATAM