TANJUNGPINANG (HK) – Dalam rangka mendukung upaya Presiden RI, Joko Widodo untuk memenuhi dan pengembangan sumber energi di dalam negeri melalui mentransisikan sumber energi dari energi mineral ke sumber energi baru terbarukan (EBT), menjadi atensi pemerintah Provinsi Kepri.
Hal itu ditandai dengan keterbukaan Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, yang kembali menerima ekspose presentasi potensi untuk pengembangan energi dalam negeri, dengan salah satu bentuk EBT.
Yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berskala besar di Kepri dari PT. Indonesia Power (IP), di ruang kerja Gubernur Kepri, di Dompak, Rabu (02/02).
Ekspose dan diskusi yang berlangsung selama lebih kurang 1 jam itu membahas pengembangan proyek PLTS Kepri, untuk ekspor energi terbarukan ke Singapura.
“Rencana pengembangan PLTS untuk kebutuhan ekspor ke Singapura ini, berkapasitas kurang lebih 2.800 MWp, berlokasi di Pulau Kundur, dan Pulau Alai, Kabupaten Karimun yang akan melibatkan 4 perusahaan internasional,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Rabu (02/02).