TANJUNGPINANG (HK) – Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang (Tpi), memprediksi, puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tpi, akan terjadi pada H-3 sampai H-1 lebaran.
Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP), KSOP Kelas II Tpi, Topan Wisnu mengatakan, puncak arus mudik itu diperkirakan terjadi pada tanggal 19 sampai 21 April 2023 atau (H-3) mendatang.
Atas hal itu lanjutnya, pihak KSOP dan Pelabuhan dan Operator telah mewanti-wanti puncak arus mudik lebaran di Pelabuhan Sri Bintan, dengan mempercepat waktu keberangkatan kapal.
“Apabila kapal sudah penuh sesuai dengan Seat penumpang, maka kita minta untuk langsung berangkat tanpa harus menunggu 60 menit,” ujar Topan, Sabtu (15/4).
Hal itu lanjutnya, dilakukan untuk menghindari tumpukan penumpang yang terjadi di dalam pelabuhan. “Bahkan, para pemudik yang berangkat juga dapat tenang berada didalam kapal,” katanya.
Sementara untuk puncak arus balik, KSOP memprediksi, akan terjadi pada tanggal 25 Apri 2023 setelah lebaran. Topan pun menyebutkan, untuk mengantisipasi kepadatan penumpang pihaknya telah menginstruksikan kepada operator kapal untuk menyiapkan armada cadangan.
Sementara itu, dari pantauan di Pelabuhan Sri Bintan Pura saat ini terpantau mulai ramai, dibandingkan 13 April 2023 lalu.
Data manifest penumpang yang diperoleh dari KSOP itu menyebut, pada 13 April 2023 jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan D P Tanjungpinang mencapai 2.848 orang, Sementara jumlah penumpang yang tiba mencapai 2.758 orang.
Sementara pada 14 April 2023, jumlah penumpang yang tiba 3.515 orang dan yang berangkat 3.886 orang.
Rositi salah seorang pemudik mengatakan, mudik lebih awal karena dirinya membawa seorang anaknya yang masih kecil. Maka, untuk menghindari kepadatan pemudik di pelabuhan iapun berangkat lebih awal.
“Saya mudik duluan, takutnya nanti ramai. Kalau suami akan menyusul karena masih kerja,” pungkasnya. (nel)
– Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang (Tpi), memprediksi, puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tpi, akan terjadi pada H-3 sampai H-1 lebaran.
Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP), KSOP Kelas II Tpi, Topan Wisnu mengatakan, puncak arus mudik itu diperkirakan terjadi pada tanggal 19 sampai 21 April 2023 atau (H-3) mendatang.
Atas hal itu lanjutnya, pihak KSOP dan Pelabuhan dan Operator telah mewanti-wanti puncak arus mudik lebaran di Pelabuhan Sri Bintan, dengan mempercepat waktu keberangkatan kapal.
“Apabila kapal sudah penuh sesuai dengan Seat penumpang, maka kita minta untuk langsung berangkat tanpa harus menunggu 60 menit,” ujar Topan, Sabtu (15/4).
Hal itu lanjutnya, dilakukan untuk menghindari tumpukan penumpang yang terjadi di dalam pelabuhan. “Bahkan, para pemudik yang berangkat juga dapat tenang berada didalam kapal,” katanya.
Sementara untuk puncak arus balik, KSOP memprediksi, akan terjadi pada tanggal 25 Apri 2023 setelah lebaran. Topan pun menyebutkan, untuk mengantisipasi kepadatan penumpang pihaknya telah menginstruksikan kepada operator kapal untuk menyiapkan armada cadangan.
Sementara itu, dari pantauan di Pelabuhan Sri Bintan Pura saat ini terpantau mulai ramai, dibandingkan 13 April 2023 lalu.
Data manifest penumpang yang diperoleh dari KSOP itu menyebut, pada 13 April 2023 jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan D P Tanjungpinang mencapai 2.848 orang, Sementara jumlah penumpang yang tiba mencapai 2.758 orang.
Sementara pada 14 April 2023, jumlah penumpang yang tiba 3.515 orang dan yang berangkat 3.886 orang.
Rositi salah seorang pemudik mengatakan, mudik lebih awal karena dirinya membawa seorang anaknya yang masih kecil. Maka, untuk menghindari kepadatan pemudik di pelabuhan iapun berangkat lebih awal.
“Saya mudik duluan, takutnya nanti ramai. Kalau suami akan menyusul karena masih kerja,” pungkasnya. (nel)