BATAM (HK) – Tokoh masyarakat Meranti Kota Batam, Isrullah mengaku kecewa mendengar berita penangkapan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil.
Isrullah mengaku kaget membaca berita penangkapan dan langsung mencari tahu kebenaran berita tersebut.
Seperti diketahui, Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis 6 April 2023 di rumah dinasnya.
Penangkapan Adil merupakan operasi tangkap tangan (OTT) pertama komisi anti rasuah selama 2023 ini.
Turut diamankan sejumlah pejabat di lingkungan Kabupaten Kepulauan Meranti. KPK sendiri masih menghitung uang yang sempat diamankan dalam operasi tersebut.
Dikatakan Isrullah, penangkapan ini mesti jadi pelajaran berharga ke depannya, siapapun yang bakal memimpin Kepulauan Meranti. Katanya, berita penangkapan ini jelas mendegradasi citra Kabupaten Kepulauan Meranti yang era Bupati Irwan Nasri cukup terhormat di mata nasional.
“Kita jadikan pelajaran berharga lah. Pemimpin ke depan diharapkan mesti mawas diri dan bijak dalam menyampaikan sesuatu,” ucapnya, Jumat, 7 April 2024 di ujung telpon.
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terakhir kali melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), 29 Maret 2022 untuk periode 2021.
Adil memiliki harta kekayaan berjumlah Rp4,7 miliar. Sebagian besar harta kekayaannya meliputi tanah dan bangunan gedung. (ghafur)