Menu

Mode Gelap
Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco Karumkital Dr. Midiyato Suratani Sampikan Exit Briefing IAI Hidayatullah Batam Gelar Ikhtibar Tahfidz untuk Kokohkan Iman Mahasiswa SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul Ruang Belajar Terbatas, SDN 014 Sagulung Terapkan Sistem Belajar Tiga Shift SMAN 18 Batam Sekolah Penggerak dengan Ragam Ekstrakurikuler Unggulan

PINANG

Berlangsung 2 Hari, Kemendag Berkolaborasi Hadirkan Pasar Murah

badge-check


					Pasar murah dari kementerian perdagangan kolaborasi bersama dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi Kepri. Perbesar

Pasar murah dari kementerian perdagangan kolaborasi bersama dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi Kepri.

Masyarakat Minta Waktunya Diperpanjang.

TANJUNGPINANG (HK) – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menggandeng Bank Indonesia serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri untuk melaksanakan pasar murah selama 2 hari berturut-turut di kota Gurindam.

Kegiatan ini tepatnya berlokasi di terminal Seicarang, Batu 9, Tanjungpinang, Sabtu (1/4) hingga Minggu (2/4).

Pasar murah ini diserbu oleh warga, karena harganya yang memang murah. Minyak goreng Minyakita dijual Rp.12 ribu perliter, daging sapi beku Rp95 ribu perkilogram, daging kerbau Rp80 ribu perkilogram.

Selain itu beras juga menjadi sasaran warga dengan harga miring, dimana beras pulen berat 5 kg dihargai Rp45 ribu, sedangkan beras agak keras Rp55 ribu.

Kebutuhan lain yang juga diserbu adalah cabe serta bawang. Cabe dijual Rp39 ribu/kg, sedangkan bawang merah Rp30 ribu.

Lasmaria, ibu rumah tangga yang ikut memborong belanjaan di pasar murah itu berharap ada tambahan waktu pada pasar murah tersebut untuk dibuka, karena menurutnya harganya memang cukup merakyat.

“Kalau bisa pasar murah ini diperpanjang ya. Jadi keluarga kita yang belum tahu bisa ikut belanja, dan dapat bisa merasakan pasar murah ini,” harapnya.

Pantauan di lokasi, selain menyediakan kebutuhan pokok, ada juga pedagang yang berjualan deterjen, sosis dan juga ayam. Tetapi barang-barang ini kurang peminat, dikarenakan masyarakat lebih banyak menyerbu gerai minyak goreng, cabe, telur dan beras. (CW07)

Baca Lainnya

Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco

9 Januari 2025 - 12:47 WIB

Tim JPU bidang Pidsus Kejari Tanjungpinang saat melimpahkan berkas berikut kedua tersangka dugaan kasus korupsi pembangunan fasilitas Pelabuhan Tanjung Moco Tahap V Tahun Anggaran 2015 ke Pengadilan Tipikor pada PN Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025)

Karumkital Dr. Midiyato Suratani Sampikan Exit Briefing

9 Januari 2025 - 08:09 WIB

Karumkital Dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Mohamad Sulaiman Abidin, Sp.M., melaksanakan exit briefing, Rabu (8/1).

Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri

8 Januari 2025 - 20:45 WIB

Gubernur Kepri bersama Mendagri saat Virtual zoom dalam penataan tenaga non-ASN, Rabu (8/1)

Saksi Tiwan Mengaku Tidak Tahu Pengoperan Hak Tanah ke Terdakwa Uul

8 Januari 2025 - 20:32 WIB

Saksi Tiwan saat berikan keterangan dalam sidang perkara dugaan kasus pidana penipuan dan penggelapan oleh terdakwa Maulana Rifai alias Uul, berupa penjualan lahan milik saksi Hj. Ciah Sutarsih dan H. Ramli (alm) seluas 8 hektar, berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (08/01/2025).

Tragis, Tiga Wanita Bawah Umur di Bintan Jadi Korban TPPO

8 Januari 2025 - 14:31 WIB

Tim penyidik Unit Reskrim Polsek Bintan Timur saat memeriksa dua pelaku dugaan pedagang anak di bawah umur, usai penangkapan, Rabu (08/01/2025)
Trending di BERITA TERKINI