BINTAN (HK) – Kondisi jalan Nusantara km 23, Budimulya RT 03/RW 04, Kijang, Bintan, semestinya mendapat atensi dari pemerintah terkhusus dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPP) Provinsi Kepri.
Kondisi jalan yang retak itu sangat berbahaya. berdasarkan laporan warga, kondisi jalan sedemikian itu sudah memakan korban, dengan jatuhnya pengendara motor (anak SMA) yang menyebabkan luka.
“Apa harus menunggu jatuh korban yang lebih parah (meninggal) baru jalan ini diperbaiki?,” gerutu warga yang tidak mau namanya disebutkan.
Menurut penduduk yang persis tinggal di dekat lokasi jalan rusak itu, jalan itu sempat ditanami pohon pisang akibat jengkelnya warga jalan itu tidak diperbaiki.
Namun Sabtu, (11/3) saat media ini melakukan cros cek kembali, jalan berlubang itu sudah dipasangi kayu. menurut warga yang melakukan pemasangan itu pihak subkon.
“Namun belum mengerjakan apa-apa. padahal kondisi jalan tersebut sudah berjalan 6 bulan. “Tadi yang masang itu pihak subkon ya bu. kondisi jalan itu begitu sudah 6 bulan”, jawab warga ini antusias.
Warga berharap pemerintah cepat bergerak jangan menunggu jatuh korban. Begitu pun dengan pihak legislator agar lebih tanggap dengan situasi lapangan termasuk kerusakan jalan yang setiap harinya menjadi fasilitas masyarakat.
Kepala Dinas PUPP Kepri Abu Bakar, saat dikonfirmasi tidak menjawab baik via telepon maupunpwhatsshap, Minggu (12/3).
“Para dewan jangan tidur sudah 6 bln lamannya jalan berlobang di km 24 tidak jauh dari mesjid Al Jihad dibiarkan begitu saja,” imbuh warga lagi. (lan)