JAKARTA, (HK) – Angkatan Laut Indonesia (AL) memberangkatkan kapal perang Republik Indonesia (KRI) Bontang-971 untuk membantu korban longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Riau.
Direktur Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, KRI Bontang-971 akan diberangkatkan dari Tanjung Uban, Bintan hari ini. Julius pun mengajak keluarga korban untuk bergabung di KRI Bontang-971.
“Pak KSAL (Laksamana Muhammad Ali) sore ini akan mengantarkan KRI Bontang yang berangkat dari Tanjung Uban menuju Natuna. Jadi keluarga yang ingin melihat-lihat dipersilakan datang,” kata Julius usai pertemuan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa. (07/03/2023).
Beberapa perbekalan, dikumpulkan terlebih dahulu untuk kebutuhan lapangan.
“Mungkin nanti sore kita akan tahu berapa jumlahnya, nanti diumumkan. Kemudian bantuan medis. dan petugas evakuasi disiapkan di sana,” kata Julius.
Longsor terjadi pada Senin (3/6/2023) di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Riau. Hingga 10 orang diyakini tewas dalam insiden itu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika mengatakan longsor terjadi di dua wilayah, Kabupaten Serasan dan Kabupaten Serasan Timur.
Raja mengatakan, pihaknya mendapat informasi longsor dari warga sekitar sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu tanah longsor melanda perkebunan di Kecamatan Serasan Timur. Lalu, sekitar pukul 11.15 WIB, longsor melanda Desa Pangkalan di Kecamatan Serasan.
Saat itu, warga menginformasikan kepada kami ada terjadinya sebuah kelongsoran. Taklama setelah itu jaringan listrik dan komunikasi di Pulau Serasan terputus.