Menu

Mode Gelap
LAM Kepri Keluarkan Maklumat Terkait Kekerasan di Rempang Tantangan SDN 009 Batu Aji di Balik Semangat Mencerdaskan Generasi Muda Proyek Pengadaan Sarana Bangunan Gedung Radioterapi RSUD RAT Senilai Rp3,59 M Diduga di Mark Up UMK Tanjungpinang 2025 Ditetapkan Rp3,62 Juta Pemkab Bintan Dinilai Sukses Dukung Optimalisasi Pengelolaan ZIS Kemenangan Kontra Filipina Jadi Penentu, Indonesia Bertekad Lolos di AFF

NASIONAL

Heboh Penerapan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Apa Kata Peneliti?

badge-check


					Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat Perbesar

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat

BATAM (HK) – Heboh dengan kasus viralnya Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat yang menginstruksikan dan menerapkan perubahan jam sekolah masuk pada pukul 05.00 WITA.

Dikutip dari center4research.org, Diana Zuckerman, Ph.D., National Center for Health Research pada tahun 1950-an dan 1960-an, sebagian besar sekolah dimulai antara pukul 8:30-9:00 dan banyak siswa hampir tidak terjaga sepanjang hari. Pada tahun 2000, banyak sekolah menengah dimulai pada pukul 7:30 atau lebih awal, dan semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa jadwal sekolah awal ini dapat merusak kemampuan remaja untuk belajar, mengemudi dengan aman, dan bergaul dengan orang lain. Menurut penelitian bahkan dapat meningkatkan kemungkinan merokok, penyalahgunaan narkoba, dan kehamilan remaja.

Mereka mulai begadang di malam hari dan tidur lebih larut di pagi hari. Jadi waktu tidur mungkin menjadi masalah bagi banyak anak sekolah menengah. Ada perbedaan individu, tetapi sebagian besar remaja “secara alami” merasa terjaga di malam hari, sehingga sulit untuk tidur sebelum jam 10 malam. 

Studi tidur telah menunjukkan bahwa sebagian besar remaja dan orang dewasa membutuhkan lebih dari 9 jam tidur: kita dapat “membiasakan” kurang dari itu, dan kita mungkin berpikir kita akan beradaptasi dengan lebih sedikit, tetapi otak dan tubuh kita tidak menanganinya dengan baik. kurang tidur Kita yang tidur teratur 6 jam atau kurang berfungsi seperti orang yang bangun 48 jam setelah 8 jam tidur biasa.

Penelitian melakukan percobaan dan mengubah waktu mulai pagi dari jam 8 pagi menjadi 8:30 pagi. Apa yang ditemukan para peneliti?

Hasilnya ditemukan bahwa siswa mulai tidur lebih banyak, lebih kecil kemungkinannya untuk ketinggalan atau terlambat ke kelas pertama merekan dan makan lebih banyak sarapan.

Sayangnya, sebagian besar sekolah di seluruh neger mulai lebih awal dari jam 8:30. Salah satu solusinya adalah membuat perubahan waktu mulai sekolah di tingkat negara bagian untuk mengoordinasikan kegiatan setelah sekolah dan olahraga.

Tentunya penelitian ini sangat tidak relate dan dianjurkan ya dengan penerapan jadwal masuk sekolah yang dilakukan oleh Gubernur NNT.  

Baca Juga Selengkapnya: Yuk Intip Penerapan Jadwal Masuk Sekolah di Negara Maju

Baca Lainnya

Tantangan SDN 009 Batu Aji di Balik Semangat Mencerdaskan Generasi Muda

21 Desember 2024 - 11:25 WIB

SMP Misi Bagi Bangsa jadi Pilihan untuk Pendidikan Berkualitas dan Karakter Unggul di Batam

20 Desember 2024 - 16:09 WIB

Komunikasi Efektif Kunci Kemitraan Sekolah dan Orang Tua di Sekolah Misi Bagi Bangsa

20 Desember 2024 - 16:05 WIB

TK dan SDS Misi Bagi Bangsa Hadirkan P5 Bertema “Kasih Sayang Orang Tua dan Kearifan Lokal”

20 Desember 2024 - 16:00 WIB

Kepri Raih Penghargaan Upakarti 2024 Lewat Toteles Bakehouse

20 Desember 2024 - 13:33 WIB

Trending di EKONOMI