BATAM (HK) – Puluhan atlet pencak silat di Kota Batam antusias mengikuti penataran pelatih pencak silat dan sosialisasi peraturan pertandingan 2022 yang di gelar oleh Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Batam.
Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari, yakni 24-26 Februari 2022. Dalam sosialisasi tersebut, turut dihadiri sebanyak 60 atlet dari 32 perguruan yang tergabung di IPSI Kota Batam.
Ketua Pengkot IPSI Kota Batam, Hendrik mengatakan, kegiatan ini dilakukan selama 3 hari, yakni 24-26 Februari 2022. Yang diikuti 60 atlet dari 32 perguruan yang ada di Kota Batam.
“Kegiatan ini wajib, minimal 1 kali dalam satu periode masa kepemimpinan. Kita menjaring untuk pelatihan dan surati lembaga pelatih,” kata Hendrik usai pembukaan sosialisasi pelatihan tersebut, Jumat (24/2/2023) di Aula Dispora Batam.
Menurut Hendrik yang juga anggota DPRD Kota Batam ini, pentingnya penataran yang dilakukan pengurus IPSI ini serta memberikan semua aturan-aturan baru yang dikeluarkan oleh PB IPSI.
Artinya, setiap peraturan khususnya dalam pertandingan, pasti ada perubahan-perubahan yang tidak sama dengan aturan sebelumnya.
“Aturan itu apakah ada yang ditambahkan atau dikurangkan. Misalnya, saat ini, dalam pertandingan atlet boleh melakukan rangkulan kalau lagi tanding, sebelumnya kan tidak boleh. Nah, peraturan seperti inilah yang kita sosialisasikan,” ucapnya.
Politisi dari partai PKB ini menyebutkan, selama pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri di Bintan tahun 2022 lalu, IPSI Kota Batam menjadi juara satu pada pertandingan pencak silat.
“Kita juara 1 dan saya bangga dengan atlet silat dari Batam. Semoga nantinya yang akan dikirim ke PON 2024 Aceh-Medan, atlet kita bisa mewakili kesana,” tuturnya. (dam)