Menu

Mode Gelap
Artotel Batam Ikuti Campaign Like A Lokal dan Makan Siang Apa Hari Ini Polsek Tanjungpinang Timur Pasang Plang Himbauan Waspada Kemunculan Buaya PAW Ketua LAM Kepri  Raja Al Hafiz Gantikan Jabatan Abdul Razak Banjir Rob Landa Tanjungpinang, Polisi Siapkan Dapur Umum Bantu Warga Terdampak Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani Dengarkan Langsung Keluhatan Masyarakat dallam Jumat Curhat Seekor Buaya Muncul di Pesisir Pantai Desa Teluk Bakau Bintan, Polisi Ingatkan Masyarakat Waspada

POLITIK

Jika Gagal Nyaleg, RSKD Sulsel Siapkan Bed Kejiwaan

badge-check


					Pelayanan rawat inap di rumah sakit (ilustrasi).  - RS ROYAL TARUMA Perbesar

Pelayanan rawat inap di rumah sakit (ilustrasi). - RS ROYAL TARUMA

Diperuntukkan Bagi Caleg yang Gagal Pemilu 2024.

MAKASSAR (HK) – Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar menyiapkan tempat tidur bagi calon legislatif (caleg) gagal pada pemilu 2024 nanti.

“Kita ada kamar, VIP, hingga VVIP untuk perawatan bagi mereka (caleg tidak terpilih), dengan catatan mereka punya BPJS Kesehatan,” ujar Direktur RSKD Dadi dr Arman Bausat di Makassar, Selasa (21/2).

Rumah sakit khusus itu adalah Pusat Rujukan Pelayanan Kesehatan Jiwa, Otak, dan Saraf Tulang Belakang di wilayah Sulawesi Selatan.

Arman mengatakan potensi stres berat hingga fase depresi memungkinkan terjadi bagi siapa saja yang tak mendapatkan hasil sesuai ekspektasi, khususnya mereka yang telah melakukan kompetisi dengan modal besar.

Ia mengatakan biasanya setelah kontestasi politik, sejumlah caleg harus mendapat perawatan terkait mental mereka di RSKD Dadi.

Terkait data berapa banyak caleg yang dirawat karena gagal pada pemilu terakhir, Arman menyatakan tidak bisa memberikan. Tetapi, ia memastikan selalu ada pasien caleg setelah pesta demokrasi serentak.

“Mereka sudah korban banyak pada pemilu tapi tidak terpilih, tentu dia akan depresi, tapi ini tergantung mentalnya. Setelah depresi, maka akan tertekan dan masuk pada fase halusinasi,” kata dokter itu.

Pada kesempatan yang sama, ia juga menjelaskan pihaknya telah menyiapkan anggaran terkait pemulasaraan jenazah bagi pasien. Pasalnya, banyak di antara pasien yang telah sehat namun tak kunjung dijemput atau tidak bisa pulang ke rumahnya.

Bahkan, di antara pasien yang telah sembuh juga ikut diberdayakan untuk perawatan rumah sakit, seperti menjadi petugas kebersihan.

“Jika ada pasien yang meninggal, kami biayai semua kain kafannya, karena banyak yang sudah tidak dicari atau ditunggu keluarganya. Makanya ada yang telah 25 tahun di RSKD Dadi, seperti dari NTT, Kalimantan dan Sulbar,” katanya.

 

Sumber: ANTARA

Baca Lainnya

DPRD Kepri Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

16 Januari 2025 - 20:36 WIB

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, dr. T. Afrizal Dachlan memimpin rapat penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

DPRD Tanjungpinang Tetapkan Lis Darmansyah – Raja Ariza sebagai Walikota dan Wakil Walikota

16 Januari 2025 - 19:39 WIB

DPRD Kota Tanjungpinang mengumumkan penetapan Lis Darmansyah dan Raja Ariza sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang terpilih dalam rapat paripurna

Serahkan DPA, Ansar Imbau Kepala OPD Tingkatkan Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi

13 Januari 2025 - 08:09 WIB

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan DPA Tahun Anggaran 2025 kepada para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri

KPU kepri Tetapkan Ansar-Nyanyang Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

10 Januari 2025 - 09:52 WIB

Ansar-Nyanyang resmi ditetapkan KPU Kepri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

Sah, Cen Sui Lan – Jarmin Ditetapkan jadi Bupati Natuna Terpilih

10 Januari 2025 - 08:48 WIB

Trending di BERITA TERKINI