Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

BINTAN

Satgas Pangan DKUPP Bintan Awasi Pendistribusian Minyak Goreng

badge-check


					Tim Satgas DKUPP bersama Polres Bintan mengecek pendistribusian Distributor tingkat 2 (D2) ke swalayan, toko dan minimarket di Bintan, kemarin siang Perbesar

Tim Satgas DKUPP bersama Polres Bintan mengecek pendistribusian Distributor tingkat 2 (D2) ke swalayan, toko dan minimarket di Bintan, kemarin siang

BINTAN (HK) – Tim satuan tugas (Satgas) Pangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) dan Polres Bintan, mengawasi pendistribusian Distributor tingkat 2 (D2), Minyak Goreng (Migor), ke swalayan, toko, dan minimarket di Kabupaten Bintan.

Hal tersebut untuk mengatasi ketersediaan dan kelangkaan terhadap keberadaan Migor itu, di pasaran. Apalagi menjelang Bulan Suci Ramadhan yang tidak lama lagi akan datang.

Kasi Pengendalian Bahan Pokok dan Penting DKUPP Bintan, Setia Kurniawan mengatakan, hari ini pihaknya telah memonitoring distribusi dari D2 ke pedagang.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua, terhadap pendistribusian setelah barang dibongkar dari pelabuhan,” kata Iwan, kemarin.

Dikatakan Iwan, pendistribusian bertujuan untuk pastikan barang sampai ke tangan pedagang sesuai dengan order mereka.

Seperti halnya, dapat didistribusikan ke masyarakat di Bintan Timur, dan wilayah tengah dari pasokan di Tanjungpinang.

”Dengan terjadinya kekosongan di distributor Tanjungpinang, maka berdampak juga terhadap pasokan ke wilayah pendamping,” katanya.

Ia menjelaskan, seperti wilayah Bintan Utara (Binut), hingga saat ini tidak ada kendala stok, tetapi tetap mengantisipasi kekosongan, dengan memasukan minyak goreng.

Pemilik swalayan WS di Bintan Timur, Ciku menyebutkan, sudah melakukan order sebanyak 100 karton dengan isi 6 masing-masing berjumlah 2 liter.

“Pembagian semua tercukupi, setelah dibatasi. Kita berharap tidak ada kelangkaan migor dan daya pembelian tidak putus,” imbuhnya.

Untuk diketahui, distribusi di Bintan Timur sedang berjalan sebanyak 300 karton dengan 3 swalayan yang akan di distributorkan dari D2 ke konsumen.

Akan hal itu, tegasnya, semua pelaku usaha dan distributorkan tetap harus bisa mematuhi peraturan Menteri Perdagangan Nomor 03 tahun 2023, tentang pembatasan pembelian sampai situasi normal. *(dtk)

 

Baca Lainnya

Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

12 Desember 2024 - 11:29 WIB

Wanita di Bintan Utara Nyaris jadi Korban Pemerkosaan Pria Tetangga

11 Desember 2024 - 14:44 WIB

DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan

11 Desember 2024 - 14:28 WIB

Percepat Penurunan Stunting, Bupati Bintan Serahkan 113 Paket Olahan Ikan pada Masyarakat

11 Desember 2024 - 13:32 WIB

Roby Serahkan Bantuan Hibah 40 Ribu Ekor Benih Kerapu Cantang dan 1.500 Teripang di Mantang

11 Desember 2024 - 13:13 WIB

Trending di BINTAN