Menu

Mode Gelap
Polsek Bintan Utara Gencar Tertibkan Knalpot Brong dan Balap Liar, Sejumlah Kendaraan Terjaring Operasi Artotel Batam Ikuti Campaign Like A Lokal dan Makan Siang Apa Hari Ini Polsek Tanjungpinang Timur Pasang Plang Himbauan Waspada Kemunculan Buaya PAW Ketua LAM Kepri  Raja Al Hafiz Gantikan Jabatan Abdul Razak Banjir Rob Landa Tanjungpinang, Polisi Siapkan Dapur Umum Bantu Warga Terdampak Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani Dengarkan Langsung Keluhatan Masyarakat dallam Jumat Curhat

BERITA TERKINI

Aktivis Kepri Pertanyakan Aksi Demo Sekelompok Massa di KPK

badge-check


					Andi Cori Patahudin Perbesar

Andi Cori Patahudin

TANJUNGPINANG (HK) – Andi Cori Patahudin, Salah seorang aktivis pergerakan masyarakat di Provinsi Kepri, angkat bicara, terkait aksi demo sekelompok massa yang mengatas namakan tergabung dalam Koalisi LSM Kota Batam, dengan menggelar aksi unjukrasa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.
Sebagaimana diketahui, aksi demo tersebut terkait dugaan korupsi Dana Jaminan Pengelolaan Lingkungan (DJLP), pasca tambang di Bintan tahun 2010-2016, ditutup.
“Terdapat sejumlah orang yang diduga menggiring opini ke masyarakat, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, terlibat masalah hukum, terkait dana DJPL dimaksud,” sebut Andi Cori, kepada sejumlah awak media, sembari mempertanyakan terhadap aksi tersebut, Kamis (02/02).
Cori menjelaskan, bagaimana kisah DJPL pasca tambang Kabupaten Bintan itu didorong untuk disetorkan oleh para pengusaha tambang ke negara, melalui Bank Negara.
“Sepengetahuan saya. Pada 2017 lalu, ada perbedapan pendapat anatara OJK dan BPK mengenai perkreditan pemerintah daerah, dalam penyimpanan DJPL melalui rekening QQ bupati ataupun walikota,” jelas Cori, dengan suara lantang.
Cori memaparkan, menurut OJK saat itu, Bank pemerintah daerah merupakan bank pemerintah daerah. Sedangkan menurut BPK, sesuai PP tentang pertambangan Bank penampung DJPL adalah Bank Pemerintah Umum. “Seperti Bank Mandiri, BTN, BNI ataupun bank negara lainnya, alias BUMN, ” paparnya.
Maka, lanjut Cori, pada waktu itu proses pengalihan penampung Bank DJPL pasca tambang Bintan dipindahkan dari Bank daerah ke Bank Negara. Dan menurut Cori, dana DJPL pasca tambang Bintan itu sudah diserahkan.
“Mekanisme DJPL Pasca Tambang disetorkkan pengusaha ke Bank daerah, dipindahkan ke Bank Negara. Itu karena ada surat edaran dari Kejaksaan dan KPK saat itu. DPJPL Pasca Tambang telah diserahkan, dan tak bisa diganggu gugat oleh kapala daerah. Saya menyaksikan itu,” kata aktivis Kepri, yang kerap lantang bersuara ini. 
Cori lantas mempertanyakan, terkait data yang digunakan oknum mengatasnamakan masyarakat Kepri yang menggelar unjukrasa di KPK serta menyebut Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, maling uang rakyat.
Ia menilai, pernyataan maling uang rakyat yang disandangkan kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad tidak tepat, dan menggores hati anak daerah Kepulauan Riau.
Lantas Cori menduga, aksi unjuk rasa di KPK tersebut, merupakan cara politik seseorang yang diduga telah menunggangi sejumlah kelompok masyarakat, untuk memburukan nama baik Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di tahun politik saat ini.
“Jangan gunakan cara-cara keji untuk menjatuhkan lawan politik. Baik itu dengan membunuh karakter seseorang. Saya, dan kami anak daerah Kepri ini, tidak terima dengan penyebutan maling untuk Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, tokoh pilihan masyarakat Kepri. Dan jika, aksi itu menamakan masyarakat Batam, masyarakat yang mana. Jangan seperti itu,” tegas Cori.
Ia menyebutkan, salah satu diantara penggiring opini buruk terhadap, Ansar Ahmad selaku kepala daerah pilihan masyarakat Kepri yakni, aksi massa dari sejumlah orang di gedung KPK belum lama ini.
Dari laman sejumlah media nasional dan daerah, disebutkan sejumlah massa yang tergabung dalam Koalisi LSM Kota Batam, menggelar aksi unjuk rasa di Gedung KPK, Rabu, 1 Februari 2023.
Dalam aksi, massa mendesak agar KPK segera memproses laporan kasus dugaan korupsi DPJPL pasca tambang di Bintan tahun 2010-2016.
Massa aksi tersebut berulang kali meminta KPK menyeret nama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang dahulu merupakan Bupati Bintan. Dan menurut Andi Cori, aksi unjukrasa itu merupakan pembunuhan karakter Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Untuk itu, ia meminta para oknum lembaga masyarakat (LSM), dan pihak-pihak terkait, yang mengatasnamakan masyarakat Kepri tersebut berhenti, untuk melakukan pembunuhan karakter Gubernur Kepri.
“Saya sebagai anak daerah Kepri, minta agar oknum-oknum yang mengatasnamakan masyarakat Kepri. Berhentilah membunuh karakter Gubernur Kepri, tokoh masyarakat Kepri, dan panutan masyarakat Kepri ini. Ingat, jangan permalukan daerah kami, yang secara langsung, maupun tidak langsung,” tegas Andi Cori.
Ikut berperan menyetorkan dana DJPL ke Bank yang ditunjuk saat itu menemani salah seorang pengusaha tambang bauksit (nel)

Baca Lainnya

Polsek Bintan Utara Gencar Tertibkan Knalpot Brong dan Balap Liar, Sejumlah Kendaraan Terjaring Operasi

19 Januari 2025 - 09:40 WIB

Sejumlah anggota Satlantas Polres Bintan bersama jajaran Polsek Bintan Utara, Unit Sabhara Polres Bintan beserta POMAL TNI AL, saat mengadakan penertiban kendaraan sepeda motor knalpot brong, Sabtu (18/01/2015) sekira pukul 21.00 - 23.00 WIB.

Artotel Batam Ikuti Campaign Like A Lokal dan Makan Siang Apa Hari Ini

18 Januari 2025 - 23:57 WIB

Polsek Tanjungpinang Timur Pasang Plang Himbauan Waspada Kemunculan Buaya

18 Januari 2025 - 18:42 WIB

Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Sugiono beserta beberapa anggotanya saat memasang plang himbauan imbauan terkait kemunculan buaya disalah satu titik lokasi di Kelurahan Batu IX dan Waduk di jalan Srikaton Kampung Bangun Sari RT 03 RW 07 Kelurahan Pinang Kencana Kota Tanjungpinang, Sabtu (18/01/2025)  

PAW Ketua LAM Kepri  Raja Al Hafiz Gantikan Jabatan Abdul Razak

18 Januari 2025 - 16:04 WIB

Ketua III LAM Kepri, Zamzami A. Karim didampingi sejumlah pengurus lainnya dalam konferensi pers terkait PAW Ketua LAM Kepri, berlangsung di Gudang LAM Balai Adat Seri Indera Sakti Kawasan Taman Gurindam 12 Kota Tanjungpinang, Sabtu (18/01/2025).

Banjir Rob Landa Tanjungpinang, Polisi Siapkan Dapur Umum Bantu Warga Terdampak

18 Januari 2025 - 11:35 WIB

Trending di BERITA TERKINI