Lanjutkan Program Kerja serta Perencenaan Studi Banding.
BATAM (HK) – Hotma Ardiansyah resmi terpilih sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam Musyda Ke-V DPD IMM Kepri, yang dilaksanakan pada tanggal 8-9 Oktober 2022 di Gedung Muhammadiyah Kota Batam.
Terpilih secara aklamasi, Hotma Ardiansyah menggantikan Anasrullah Simanjuntak yang telah purna jabatan sebagai ketua umum sebelumnya.
Resminya Hotma sebagai ketua umum IMM Kepri, ia menyebutkan akan ada keberlanjutan program kerja serta pengadaan program baru yang diharapkan terealisasi secara sempurna selama periode kepemimpinannya.
“Alhamdulillah, di periode kami ke depan, kami tetap akan menguatkan hubungan dengan berbagai instansi, baik itu pemerintah maupun swasta. Kami pun ingin turut mengawasi dan mengkaji berbagai keputusan yang ada agar tetap sesuai koridor yang telah ditetapkan dan diputuskan sesuai hukum,” papar Hotma kepada Haluan Kepri via telepon, Rabu (12/10/2022).
Dalam kepemimpinan Hotma Ardiansyah sebagai Ketum IMM Kepri, ia akan terus mencetak kader-kader yang intelektual, humanis, dan religius, sehingga substansi dari IMM yaitu kajian dan keilmuan akan terus di aktifkan. Ini bertujuan sehingga IMM dapat menjadikan akademisi yang sangat dibutuhkan Muhammadiyah, bangsa, dan khususnya di Provinsi Kepulauan Riau.
Terkait kaderisasi anggota baru, Hotma menerangkan bahwa akan terus mengembangkan hingga ke seluruh Kepri. Ke depannya, IMM Kepri akan melanjutkan ekspansi kaderisasi hingga ke Natuna.
“IMM Kepri akan terus melaksanakan dan mengembangkan kaderisasi ke seluruh kota dan kabupaten di Kepulauan Riau. Untuk di Batam, Tanjung Pinang, hingga Karimun sudah terlaksanakan. Selanjutnya (kaderisasi) ke Natuna di periode ini,” ujar Hotma.
Selain itu, salah satu cita-cita program kerja yang ingin dilaksanakan Hotma yakni mengadakan studi banding dan tukar ilmu dengan organisasi kepemudaan yang ada di Malaysia. Saat ini, IMM Kepri sudah membangun hubungan dengan Majelis Belia Malaysia yang ada di daerah Hulu Terengganu.
“Program utama lainnya yakni ingin mengadakan studi banding dengan Majelis Belia Malaysia di Hulu Terengganu. Mungkin dalam waktu studi banding selama satu pekan di sana, kita bisa saling bertukar ilmu dan pengalaman. Ini dilakukan demi perkembangan IMM Kepri ke depannya,” terang Hotma.
Adapun peserta yang hadir pada Musyda Ke-V DPD IMM yaitu DPP IMM, Cabang IMM, dan Pimpinan Komisariat Se-Kepulauan Riau. Sejauh ini IMM Kepri memiliki anggota kurang lebih 200 orang. (arp)