Menu

Mode Gelap
Kejati Kepri Hentikan Penuntutan Perkara Curanmor di Batam BRI Siap Dukung Peningkatan Fasiltas Rutan Tanjungpinang Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Efisiensi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diluncurkan Pemkab Natuna Matangkan Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Baru SDS Yos Sudarso III Perjalanan Panjang Menuju Pendidikan Berkualitas di Tanjung Uncang MTs Negeri 3 Batam Resmi Dinegerikan

OLAHRAGA

Enea Bastianini Dikritik Tajam Petinggi Ducati

badge-check


					Enea Bastianini (kiri) dan Francesco Bagnaia (kanan) kala balapan di MotoGP San Marino 2022.  - REUTERS Perbesar

Enea Bastianini (kiri) dan Francesco Bagnaia (kanan) kala balapan di MotoGP San Marino 2022. - REUTERS

Dituding Bahayakan Francesco Bagnaia.

EMILIA ROMAGNA (HK) – Bos Ducati, Claudio Domenicali, mengkritik tajam penampilan Enea Bastianini di MotoGP San Marino 2022. Sebab, di tak terlalu suka dengan manuver Enea Bastianini kepada Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang dinilainya memberi risiko besar.

Bagnaia tampil apik pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (4/9) malam WIB. Meski start dari posisi lima, dia berhasil melesat ke posisi pertama dan keluar sebagai pemenang.

Namun, bukan berarti Bagnaia tidak mendapat ancaman selama balapan tersebut berlangsung. Bahkan, dia nyaris kehilangan kemenangan di tangan pembalap Gresini, Bastianini.

Walau demikian, Bagnaia pada akhirnya menang dengan jarak hanya 0,034 detik. Hanya saja, para petinggi Ducati ternyata tak terlalu suka dengan hal itu, termasuk Domenicali.

Pasalnya, Domenicali paham seluruh pembalap Ducati juga ingin mencoba meraih kemenangan. Dari sisi Ducati, dia tidak mau pembalapnya dirugikan oleh sesama pembalap Ducati. Dia meminta agar tak ambil risiko saat balapan.

“Kami berbicara dengan para pembalap. Mereka tahu jika mereka tidak perlu terlalu agresif saat saling balapan,” kata Domenicali, dikutip dari GPOne, Senin (5/9).

Tak heran, hal itu membuat Domenicali tak terlalu suka dengan manuver Bastianini. Domenicali menganggap pembalap baru tim pabrikan Ducati itu tak perlu melakukannya.

“Saya pikir Enea sudah bekerja dengan baik, hingga putaran terakhir. Pada putaran terakhir, dia mengerem keras dan bermanuver kepada bagnaia. Hal itu tak terkira, karena mengambil risiko besar. Kami tak menyukainya,” ujarnya.

Berkat kemenangan di MotoGP San Marino 2022, Francesco Bagnaia terus memangkas jarak poinnya dengan Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen.

Kini, Bagnaia duduk di posisi kedua dengan 181 poin. Dia hanya berjarak 30 poin dengan Quartararo.

Sumber: Okezone

Baca Lainnya

Penasehat SPFC Janji Lakukan Perombakan Besar di Putaran Kedua BRI Liga 1

31 Desember 2024 - 12:00 WIB

Mo Salah Impikan Gelar Liga Inggris untuk Liverpool Musim ini

31 Desember 2024 - 11:58 WIB

Fokus ke Indonesia Masters, Tiga Wakil Indonesia Batal Ikut Malaysia Open 2025

31 Desember 2024 - 11:56 WIB

Bermain dengan 10 Pemain, Persita Comeback Tumbangkan PSM

30 Desember 2024 - 11:13 WIB

Dewa United Kalahkan Satria Muda dalam Laga Persahabatan Jelang IBL 2025

30 Desember 2024 - 11:11 WIB

Trending di OLAHRAGA