Menu

Mode Gelap
Rakor Bersama Kementerian ATR/BPN Labor Pantun dan Khasanah Melayu STAIN Kepri Kolaborasi dengan LAM Tanjungpinang Kejati Kepri Hentikan Penuntutan Perkara Curanmor di Batam BRI Siap Dukung Peningkatan Fasiltas Rutan Tanjungpinang Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Efisiensi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diluncurkan Pemkab Natuna Matangkan Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Baru

OLAHRAGA

Thomas Tuchel Didenda Rp 344 Juta

badge-check


					Manajer Chelsea Thomas Tuchel saat melawan Crystal Palace pada pertandingan semi final Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris. - REUTERS Perbesar

Manajer Chelsea Thomas Tuchel saat melawan Crystal Palace pada pertandingan semi final Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris. - REUTERS

Usai Kritik Wasit Anthony Taylor.

LONDON (HK) – Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, harus membayar denda sebesar 20 ribu pounds atau sekitar Rp 344 juta setelah mengkritik kinerja wasit Anthony Taylor. Hal ini merupakan lanjutan dari insiden cekcok antara Tuchel dengan Antonio Conte di laga Chelsea vs Tottenham pada 14 Agustus silam.

Menurut pemaparan Goal International, Komisi Regulasi Independen menganggap bahwa komentar Thomas Tuchel pascalaga yang mempertanyakan kinerja wasit menyiratkan bias.

“Komisi Regulasi Independen memberikan denda 20 ribu pounds [Rp 344 juta] ke Thomas Tuchel dan memperingatkan perilakunya di masa depan sebab melanggar peraturan FA E3.1 selama konferensi pers pada 14 Agustus 2022,” bunyi keterangan tersebut.

“Manajer [Tuchel] mengakui bahwa komentarnya setelah laga [Chelsea vs Tottenham] merupakan perilaku yang tidak pantas sehingga menyiratkan bias, mempertanyakan integritas wasit, dan membuat laga menjadi buruk,” tambah pernyataan itu.

Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memberikan sanksi kepada Tuchel, yakni denda sebesar 35 ribu pounds (Rp 616 juta) plus larangan mendampingi Chelsea di satu laga buntut keributan usai pertandingan. Sementara, Conte hanya mendapatkan denda 15 ribu pounds (setara Rp 246 juta).

Hal itu membuat pelatih asal Jerman naik pitam sebab merasa diperlakukan secara tidak adil. Terlebih, Tuchel merasa bahwa The Blues banyak dirugikan dari keputusan-keputusan kontroversial Anthony Taylor selama memimpin laga.

Salah satu yang banyak disorot adalah keputusan Taylor yang tidak menghukum Christian Romero usai menarik rambut Mark Cucurella. Insiden tersebut pun membuat para fan ikut geram dengan membuat petisi agar Taylor tidak lagi memimpin laga Chelsea.

Kampanye petisi tersebut pada akhirnya didukung oleh sebagian besar suporter sehingga sukses mendapatkan 160 ribu tanda tangan. Namun, langkah tersebut disorot oleh komisi terkait dan membuat Tuchel didenda lagi.

Bicara performa, Chelsea di musim ini memang sedang mengalami masa-masa buruk. Sejauh ini, Chelsea cuma mampu menduduki peringkat ke-9 Liga Inggris lewat raihan 7 poin yang dikumpulkan melalui 1 hasil imbang, 2 kemenangan, dan 2 kekalahan.

Sumber: Kumparan

Baca Lainnya

Penasehat SPFC Janji Lakukan Perombakan Besar di Putaran Kedua BRI Liga 1

31 Desember 2024 - 12:00 WIB

Mo Salah Impikan Gelar Liga Inggris untuk Liverpool Musim ini

31 Desember 2024 - 11:58 WIB

Fokus ke Indonesia Masters, Tiga Wakil Indonesia Batal Ikut Malaysia Open 2025

31 Desember 2024 - 11:56 WIB

Bermain dengan 10 Pemain, Persita Comeback Tumbangkan PSM

30 Desember 2024 - 11:13 WIB

Dewa United Kalahkan Satria Muda dalam Laga Persahabatan Jelang IBL 2025

30 Desember 2024 - 11:11 WIB

Trending di OLAHRAGA