Menu

Mode Gelap
Pemkab Lingga Tetapkan Desa Kelumu Sebagai Kampung Reforma Agraria 2024 MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024 KUA Sekupang dan LAZ Batam Gelar Workshop dan Salurkan Bantuan untuk Pemberdayaan Ekonomi Wanita di Bintan Utara Nyaris jadi Korban Pemerkosaan Pria Tetangga DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan BP Batam Raih Prestasi Sangat Baik, Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

BERITA TERKINI

Tanjung pinang Kembali Raih Adipura Pasca Pandemi Covid-19 – Semangat Baru Tingkatkan Kebersihan

badge-check


					Wakil Walikota Tanjungpinang Endang Abdullah dan Kepala Dinas 

Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang Riono bersama piala Adipura Perbesar

Wakil Walikota Tanjungpinang Endang Abdullah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang Riono bersama piala Adipura

TANJUNG PINANG (HK) — Sebagai wujud komitmen terhadap pengelolaan kebersihan dan lingkungan hidup perkotaan, Kota Tanjungpinang kembali berhasil meraih penghargaan Anugerah Adipura tahun 2022 Kategori Kota Sedang.

 

Wakil Walikota Tanjungpinang Endang Abdullah S.Kp, M.Si menerima langsung piala Adipura tersebut, yang di serahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Sitti Nurbaya di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala

Wanabakti, Kantor Kementerian LHK, Jakarta, Senin (28/2).

 

Endang menyampaikan bahwa penghargaan Adipura ini merupakan Adipura pertama pasca Pandemi Covid-19 dari Pemerintah pusat.

 

“Dengan perolehan penghargaan ini diharapkan sebagai upaya mendorong pemerintah daerah membangun keaktifan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan dengan tujuan untuk memacu masyarakat ikut

memberi andil dalam membangun Kota dengan lingkungan yang bersih,” ujarnya.

 

Endang berharap dengan diraih kembali penghargaan adipura menjadikan semangat baru oleh semua pihak dalam pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan.

 

“Semoga dengan penghargaan ini menjadi pemicu dan pemacu semangat bersama, diikuti dengan semakin meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan untuk mewujudkan Kota Tanjungpinang yang bersih dan asri,” imbuhnya.

 

Ditambahkannya, parameter keberhasilan perolehan Adipura dinilai dari kebijakan, output program dan dukungan anggaran dengan pemanfaatan secara optimal, serta meningkatnya peran dan tanggung jawab masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masing-masing”.

 

“Capaian penghargaan ini tentu tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi dari seluruh stakeholders yang ada di Kota Tanjungpinang dalam mewujudkan kebersihan lingkungan masing-masing yang pada akhirnya berakumulasi pada

kebersihan Kota secara menyeluruh,” katanya. Untuk itu, Endang turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas kesadaran terhadap kebersihan lingkungan. “Terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota

Tanjungpinang, jajaran pemerintah mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan bersama RT/RW nya, kecamatan, jajaran Forkopimda,perangkat daerah serta kolompok atau komunitas pecinta lingkungan yang telah peduli dan turut

berkontribusi dalam pengelolaan kebersihan di Kota Tanjungpinang.

 

Secara khusus penghargaan Adipura ini didedikasikan kepada petugas kebersihan Pemko Tanjungpinang yang telah bekerja keras sehingga Kota tanjungpinang dinilai layak sebagai kategori Kota Sedang yang berhasil dalam

manajemen pengelolaan kebersihan,” pungkasnya.

 

Berkah Adipura Anugerah Adipura 2022 yang kembali diraih Tanjungpinang untuk ke 16 kalinya tahun ini membawa banyak berkah. Tidak hanya berkah bagi sekitar 420 orang petugas kebersihan yang menerima bonus masing-masing Rp 200ribu dari Baznas Kota Tanjungpinang dan Rp400 ribu dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kota Tanjungpinang juga akan segera memulai pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM).

 

Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, S.IP, MM mengatakan mesin tersebut merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan sampah plastik,yang sangat sukar terurai secara alami. Mesin destilator sampah plastik tersebut, ucap Rahma, sedang dalam proses pengiriman dan nantinya akan ditempatkan di tempat pembuangan akhir.

 

“Kita buat percontohan dulu. Jika berhasil, tentu penggunaannya akan diperluas lagi hingga masalah sampah plastik yang sukar terurai bisa ditangani. Pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, merupakan target kita ke depan,” ujar Rahma, di sela acara penyambutan Adipura di lapangan Pamedan A Yani, Kamis (2/3).Sebelumnya, Rahma bersama Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah melakukan arak-arakan piala Adipura dari Kantor Wali Kota menuju ke lapangan Pamedan A Yani. Arak-arakan tersebut mendapat sambutan luas dari masyarakat yang dilewati konvoi piala Adipura.

Wakil Walikota Tanjungpinang Endang Abdullah menerima piala
Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Sitti Nurbaya

Wakil Walikota Tanjungpinang Endang Abdullah dan Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang Riono bersama piala Adipura

Konvoi piala Adipura dari kantor Walikota Tanjungpinang menuju lapangan Pamedan jalan Ahmad Yani

Walikota Tanjungpinang saat menyerahkan bonus uang kepada petugas kebersihan

Walikota Tanjungpinang Rahma dan Wakil Walikota Tanjungpinang
Endang Abdullah, Kepala OPD dan petugas kebersihan saat penyambutan piala

Pada acara penyambutan di Pamedan A Yani, Rahma mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh petugas kebersihan, aktivis dan penggiat lingkungan,RT/RW, dan seluruh masyarakat yang turut peduli terhadap upaya menciptakan

Tanjung pinang yang bersih dan lestari. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh jajaran Forkopimda,

yang aktif dan secara langsung ikut terjun dalam upaya menciptakan kebersihan di Tanjungpinang.

 

Lebih jauh, Rahma mengatakan saat ini Tanjungpinang sudah memiliki 52 bank sampah yang tersebar di 18 kelurahan. Eksistensi bank sampah ini,sambungnya, merupakan salah satu manajemen pengelolaan sampah yang ikut andil membentuk budaya baru masyarakat Tanjungpinang untuk menjadikan sampah memiliki nilai ekonomis. Hingga, masyarakat tidak serta merta membuang sampah ke tempat-tempat pembuangan sementara.

 

“Terima kasih kepada semua pihak, bersama-sama kita akan menjadikan Tanjungpinang yang lebih bersih dan sehat. Jika dikelola dengan baik, sampah sekalipun akan memiliki nilai ekonomi. Dan ini akan turut berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Rahma. (adv/eza)

Baca Lainnya

DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan

11 Desember 2024 - 14:28 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

LSM Getuk Bakal Laporkan Dugaan Korupsi Diskominfo Kepri ke Polda

11 Desember 2024 - 13:25 WIB

Sidang Perdata, Oknum Notaris Disebut Terima 10 Sertifikat Tanah Milik Penggugat

4 Desember 2024 - 11:50 WIB

Jelang Natal, Rutan Tanjungpinang Perkuat Pengamanan dan Penggeledahan Blok Tahanan

3 Desember 2024 - 17:23 WIB

Trending di PINANG