NATUNA (HK) – Danrem 033 WP, Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, meninjau kembali untuk proses pencarian korban dilokasi bencana tanah longsor di Pulau Serasan Kabupaten Natuna, Sabtu, (11/3). Dan 17 orang lainnya, masih dinyatakan hilang.
Yudi Yulistyanto, bersama Dinas PUPR dan BMKG, juga ikut meninjau lokasi untuk relokasi perumahan bagi masyarakat yang terkena bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.
Dilokasi bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Yudi Yulistyanto yang turun langsung ke titik-titik pencarian, mengecek sejauh mana proses evakuasi korban dan untuk pengerjaan pembukaan jalan, agar seluruh korban dapat ditemukan.
Yudi Yulistyanto, mengatakan dipencarian hari kelima, pihak TNI dan seluruh personel tim gabungan telah mendapatkan hasil pencarian diantaranya data meninggal 36, teridentifikasi 1 belum teridentifikasi, dan 17 orang lainnya, masih dinyatakan hilang.
Alat berat sudah ditambah untuk mempercepat pencarian dan pembukaan jalan. Tim BMKG juga sedang mengasesmen lokasi, apakah berpotensi kembali terjadi longsor susulan.
“Harapan saya, rekan-rekan disini bisa menjaga kesehatan dan kemampuannya, sehingga bisa terus beraksi sampai 7 hari pertama, dalam keadaan darurat,” ujar Yudi Yulistyanto.
Berdasarkan hasil pencarian korban di hari ke 6, yang telah di rilis pada pukul 20:00 WIB yaitu ditemukan kembali 7 jenazah yang dan telah teridentifikasi. (hmk/eza)