BATAM (HK) – Di penghujung tahun 2024, Kota Batam dan sekitarnya sering dilanda hujan lebat yang membuat para pengendara sepeda motor harus lebih berhati-hati saat berkendara.
Kondisi ini tidak hanya terjadi selama hujan turun, tetapi juga setelah hujan reda, ketika permukaan jalan menjadi licin dan genangan air menutupi jalan. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya aquaplaning, yaitu kondisi di mana ban kehilangan cengkeraman (traksi) terhadap jalan, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Selain aquaplaning, genangan air juga sering menutupi lubang di jalan, sehingga roda kendaraan bisa terperosok dan membuat pengendara kehilangan keseimbangan.
Untuk itu, penting bagi pengendara sepeda motor untuk memahami dan mempersiapkan diri saat berkendara di tengah kondisi hujan atau melewati genangan air. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan:
1. Jangan Tergesa-gesa, Tunggu Genangan Surut
Jika mendapati jalan tergenang air, usahakan untuk tidak memaksakan diri melewati genangan tersebut. Apabila harus melintasinya, pastikan ketinggian genangan tidak melebihi batas aman sepeda motor. Genangan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan air masuk ke ruang bakar, yang berpotensi merusak mesin.
2. Kurangi Kecepatan
Saat melintasi genangan air, gunakan kecepatan rendah, terutama di jalan yang belum familiar atau tidak diketahui kondisinya. Kecepatan tinggi dapat menyebabkan ban kehilangan traksi, sehingga sepeda motor mudah tergelincir atau terjatuh ketika roda masuk ke lubang yang tertutup genangan air.
3. Jaga Jarak Aman
Meski telah mengurangi kecepatan, pengendara tetap harus menjaga jarak dengan kendaraan lain. Hal ini penting untuk mengantisipasi manuver tiba-tiba dari kendaraan lain yang mencoba menghindari lubang atau berhenti mendadak.
4. Perbaiki Postur Berkendara
Postur berkendara yang benar dapat membantu meningkatkan stabilitas saat melewati jalan yang licin. Hindari posisi jari standby di tuas rem, karena refleks menarik rem secara tiba-tiba dapat mengunci roda depan dan menyebabkan slip. Berkendara dengan posisi tubuh yang rileks dan kaki pada pijakan akan membantu menjaga keseimbangan.
Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara, Christofer Valentino menekankan pentingnya kewaspadaan saat berkendara di tengah kondisi hujan.
“Tak kalah penting, selalu waspada dan hati-hati ketika berkendara. Tetap fokus dan selalu gunakan perlengkapan berkendara lengkap, seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu. Cari aman dalam kondisi apa pun agar segala aktivitas tetap berjalan lancar sesuai rencana,” ungkapnya.
Musim hujan memang membawa tantangan tersendiri bagi pengendara sepeda motor. Namun, dengan langkah antisipasi yang tepat dan tetap mengutamakan keselamatan, perjalanan di tengah hujan tetap dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.
Mari bersama tingkatkan kewaspadaan serta keselamatan dan selalu cari aman di jalan. (r/dam)