PEKANBARU (HK) – Wahyuni (36) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya dengan luka di kepala, sementara suaminya kini menghilang dan belum ditemukan.
Kejadian tragis ini pertama kali diketahui oleh kakek korban, Nasip (73), yang mendengar suara seperti cekikan pada pukul 04.30 WIB. Ia segera menuju ruang tamu dan mendapati cucunya tergeletak tak bernyawa dengan darah memenuhi bagian kepala dan hidung.
“Kakek korban mendengar suara cekikan dan langsung pergi ke ruang tamu. Saat tiba, ia melihat korban sudah tergeletak tidak bernyawa,” ujar Kompol Berry Juana, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru.
Korban diduga meninggal akibat serangan senjata tajam, mengingat luka yang ditemukan di bagian kepala.
Setelah menemukan cucunya tewas, Nasip segera melaporkan kejadian itu kepada warga dan kemudian ke Polsek Rumbai Pesisir. Pintu rumah korban ditemukan tidak terkunci, menambah kecurigaan bahwa pelaku mungkin sudah mengetahui situasi di rumah tersebut.
Tim kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Polda Riau.
Menurut pengakuan beberapa saksi, sebelum kejadian, korban kerap terlibat cekcok dengan suaminya. Kejadian ini semakin mencurigakan karena sang suami, yang kini hilang, tidak ada di lokasi setelah peristiwa tersebut. “Suami korban hilang dan sedang kami cari,” lanjut Kompol Berry.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini, dengan dugaan kuat adanya keterlibatan senjata tajam dalam pembunuhan tersebut. (dtk)