TANJUNGPINANG (HK) – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata I Angkatan IX Tahun Akademik 2024/2025 di Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (12/12/2024).
Dalam acara yang dihadiri oleh para orang tua wisudawan, dosen, dan tenaga kependidikan ini, sebanyak 193 lulusan dari 11 program studi resmi dilantik.
Ketua STAIN Kepri, Dr. Muhammad Faisal, dalam laporannya, menegaskan bahwa wisuda ini merupakan momentum penting untuk mengapresiasi capaian akademik mahasiswa.
Lulusan tahun ini terdiri atas MPI (35 orang), PIAUD (15 orang), TBI (11 orang), PBA (6 orang), PAI (26 orang), HKI (25 orang), HES (20 orang), MBS (20 orang), AKS (5 orang), IAT (21 orang), dan KPI (8 orang).
Dr. Faisal melaporkan peningkatan luar biasa dalam bidang kemahasiswaan sepanjang 2024, dengan lebih dari 100 prestasi di tingkat lokal, nasional, hingga internasional, termasuk di bidang tahfiz, kaligrafi, karya tulis, seni, dan olahraga.
“Dukungan berupa penyaluran beasiswa senilai lebih dari Rp10 miliar kepada mahasiswa, termasuk KIP dan beasiswa prestasi, telah membantu mahasiswa dari berbagai latar belakang, termasuk penyandang disabilitas,” ungkapnya.
Lebih lanjut Faisal mengatakan, peningkatan jumlah mahasiswa yang signifikan dari 130 pada 2017 menjadi 2.400 pada 2024 juga mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap STAIN Kepri, yang mendapat penghargaan atas peningkatan pendaftar melalui SPAN PTKIN sebesar 350%.
STAIN Kepri mencatat 20 dosen telah meraih gelar doktor, sementara 20 lainnya sedang menempuh studi S3 di dalam maupun luar negeri.
Sebanyak 72 dosen telah tersertifikasi, menunjukkan kompetensi tinggi dalam pengajaran.
STAIN Kepri juga terus mengembangkan program akademik dengan penerapan MBKM, tujuh jurnal terakreditasi SINTA, dan sertifikasi halal yang telah membantu menerbitkan 2.390 sertifikat halal di Kepulauan Riau. Dalam aspek infrastruktur, kampus ini telah membangun gedung kuliah terpadu dan laboratorium kompetensi agama terpadu, dengan rencana pengembangan lebih lanjut hingga 2025.
Dr. Faisal juga memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan untuk terus belajar, berkontribusi kepada masyarakat, dan menjaga nama baik almamater.
“Jadilah yang terbaik, yang berbeda, dan bermanfaat bagi bangsa,” pesannya.
Dengan visi unggul dalam keislaman dan kemelayuan, STAIN Kepri terus bergerak menuju transformasi menjadi universitas Islam yang berdaya saing di masa depan.
Acara ini mencerminkan komitmen institusi dalam mencetak lulusan yang mampu menghadapi tantangan global dengan tetap menjunjung nilai-nilai lokal dan keislaman.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, yang hadir pada wisuda tersebut memberikan sambutan inspiratif dan apresiasi kepada para wisudawan.
Dalam pidatonya, Ansar menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk masa depan.
“Pendidikan adalah kunci bagi Indonesia untuk memanfaatkan bonus demografi sebagai peluang besar menjadi negara maju,” ujarnya.
Ia memberikan apresiasi kepada STAIN Kepri yang terus berkomitmen mencetak lulusan berdaya saing. Sebagai bentuk motivasi, Gubernur memberikan bantuan pribadi sebesar Rp20 juta kepada 11 lulusan terbaik.
Ansar juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan STAIN Kepri sebagai perguruan tinggi dengan karakteristik khusus yang dapat menarik mahasiswa dari negara tetangga.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan pendidikan sebagai investasi strategis.
Menutup sambutannya, Ansar memberi pesan motivasi kepada para wisudawan agar terus belajar, menjaga nama baik almamater, dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Pendidikan bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter dan perilaku. Jadilah generasi yang berbeda, kompeten, dan bermanfaat bagi bangsa,” katanya. (eza)
