Menu

Mode Gelap
Dewan Bintan Gelar Paripurna Penyampaian Ranperda Penyelenggaraan KLA dan Kearsipan Satlantas Polres Bintan Cek Kesehatan serta Kelengkapan Pengendara, Operasi Keselamatan Seligi 2025 Waspada Penipuan Online, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Agus Chandra Ingatkan Masyarakat 27 Alat Berat Senilai Rp13 Miliar Dilelang Badan Pemulihan Aset sebagai Barang Rampasan Negara Masa Efisiensi, Disdukcapil dan RSUD Natuna Sepakat Jalani Kegiatan Inovasi Forum Perangkat Daerah Fokus pada Efisiensi dan Adaptasi Program

BATAM

The Living Peak Batam Ancam Kehadiran Ikon Wisata Welcome to Batam

badge-check


					Icon Wisata Welcome to Batam. Foto: Ivetta Inaray Perbesar

Icon Wisata Welcome to Batam. Foto: Ivetta Inaray

BATAM (HK) — Saat ini, keberadaan Landmark “Welcome to Batam” sedang terancam oleh pembangunan sejumlah bangunan di sekitarnya. Sebuah developer memiliki rencana untuk mendirikan kompleks komersial dan apartemen yang disebut The Living Peak di lokasi tersebut.

Kehadiran properti baru ini dapat mengakibatkan terganggunya estetika Welcome to Batam karena kemungkinan tertutup oleh bangunan-bangunan baru yang akan dibangun, termasuk hotel, apartemen, shophouse, dan Museum Seni.

Pengembang The Living Peak saat ini sedang mempersiapkan lahan dan bersiap untuk memulai pembangunan. Welcome to Batam, yang pertama kali dibangun pada tahun 2010, memiliki sejarah penting sebagai daya tarik bagi wisatawan. Sebelum landmark ini dibangun di Bukit Clara, bukit tersebut hampir sepenuhnya diratakan oleh pengembang perumahan.

Pengerukan tanah di sisi bukit dilakukan pada malam hari sebelum akhirnya dihentikan. Landmark ini cukup tinggi sehingga dapat terlihat dari jarak lebih dari 2 kilometer.

Pembangunan landmark ini memerlukan dana sebesar Rp472,4 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam melalui Dinas Tata Kota. Proyek pembangunan landmark ini seharusnya mendukung program Visit Batam 2010 yang saat itu gencar disosialisasikan.

Selain itu, landmark ini biasanya menjadi tempat berfoto bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, dan dapat dilihat oleh wisatawan dari Singapura dan Malaysia yang tiba di Batam melalui Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre.

Sumber: Batamnews

Baca Lainnya

Dewan Bintan Gelar Paripurna Penyampaian Ranperda Penyelenggaraan KLA dan Kearsipan

13 Februari 2025 - 20:20 WIB

Rapat paripurna penyampaian Ranperda serta pembentukan Pansus terkait penyelenggaraan KLA dan Kearsipan, Rabu (12/2).

Satlantas Polres Bintan Cek Kesehatan serta Kelengkapan Pengendara, Operasi Keselamatan Seligi 2025

13 Februari 2025 - 20:13 WIB

Rangkaian kegiatan kegiatan Operasi Keselamatan Seligi 2025 Satlantas Polres Bintan dengan melakukan pengecekan kesehatan pengendara serta kelengkapan kendaraan di kawasan Pelabuhan Roro, Tanjungpinang Uban, termasuk menyebarkan brosur keselamatan pada Kamis (13/02/2025).

Waspada Penipuan Online, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Agus Chandra Ingatkan Masyarakat

13 Februari 2025 - 13:59 WIB

Waspada Penipuan Online, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Agus Chandra Ingatkan Masyarakat

27 Alat Berat Senilai Rp13 Miliar Dilelang Badan Pemulihan Aset sebagai Barang Rampasan Negara

12 Februari 2025 - 22:50 WIB

Badan Pemulihan Aset bersama-sama dengan Kejaksaan Negeri Konawe berhasil melaksanakan lelang barang rampasan negara atas nama Terpidana Damsus Antameng, Rabu (12/02/2025)

Masa Efisiensi, Disdukcapil dan RSUD Natuna Sepakat Jalani Kegiatan Inovasi

12 Februari 2025 - 22:21 WIB

Trending di BERITA TERKINI