Batam – Syaiful Badri, SH, MH dipercayai lagi jadi ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Provinsi Kepri untuk periode 2025-2030.
Pria asal minang ini diamanahkan lagi untuk memimpin organisasi buruh ini dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV DPD FSP LEM SPSI Provinsi Kepri yang digelar pada Kamis (20/2/2025) di GGI Hotel Batam.


Musda ini dihadiri oleh ketua bidang organisasi DPP FSP LEM SPSI, Suprianto dan ketua bidang kajian DPP FSP LEM SPSI, Surya Sanjaya. Juga hadir dalam pembukaan kegiatan ini dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri dan Kota Batam.
Dikatakan Syaiful, FSP LEM SPSI ini adalah organisasi buruh yang secara struktural sangat kuat, dari sisi keanggotaan sangat banyak dan disisi finansial juga punya. Maka dari itu para pengurus harus menjalankan organisasi ini dengan baik.
Organisasi ini bisa menjadi kekuatan alternatif, bisa menjadi mitra bagi pemerintah dan pengusaha dalam rangka membangun hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan, sehingga industri yang ada akan bisa makin maju.
“Selama ini masih banyak yang bermain politik, padahal bermain politik itu hanya untuk meraih kekuasaan, setelah kekuasaan itu dapat, maka pemain akan ditinggalkan,” ucap Saiful.
Maka dari itu kata Saiful, para pengurus dia minta untuk makin solid dan bisa mempengaruhi kebijakan-kebijakan politik yang berorientasi untuk kemajuan dan kesejahterahan buruh dan masyarakat luas.
“Anggota LEM SPSI di Kepri mencapai 27 ribu orang. Pengurus DPC yang ada Batam, Bintan, Tanjung Pinang dan Lingga. Kita targetkan semua Kabupaten dan Kota yang ada di Kepri ini punya DPC,” ujarnya.
Menurutnya, hingga saat ini masih ada pengusaha yang belum sadar akan pentingnya serikat pekerja dalam membangun hubungan industrial. Padahal kehadiran serikat ini menguntungkan bagi perusahaan.
“Sangat banyak manfaat dalam serikat ini bagi pengusaha dan pekerja. Biasanya kalau di perusahaan yang ada serikat maka aturan tenaga kerja itu dijalankan, tapi di perusahaan yang tidak ada serikatnya cendrung aturan tenaga kerja tidak dijalankan. Bagi perusahaan dengan adanya serikat juga untuk membantu untuk kemajuan perusahaan, contohnya jika ada pekerjanya bermasalah tinggal panggil pengurus serikatnya,” ungkapnya.
Ketua bidang organisasi DPP FSP LEM SPSI, Suprianto megapresiasi ketua dan jajaran pengurus FSP LEM SPSI Kepri ini, karena selama ini roda organisasi berjalan dengan baik dan makin maju.
“Kita mendorong para pengurus hingga tingkat POK jika ada persoalan untuk meningkatkan komunikasi dengan manajemen di perusahaan masing-masing, untuk demo itu alternatif terakhir. Jika tidak ada kata mufakat dan solusi dengan komunikasi maka baru demo,” katanya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Musda, Dedi Iswandi menyampaikan, Musda ini dihadiri 24 peserta, dari di DPC FSP LEM SPSI yang ada di Provinsi Kepri.
“Semoga para pengurus yang terpilih memimpin organisasi ini untuk 5 tahun kedepan amanah dan makin solid. Terimakasih kepada peserta dan tamu undangan yang sudah hadir dan berpartisipasi pada Musda ini,” tuturnya. (dam)