Menu

Mode Gelap
Jadikan Rasulullah Sebagai Teladan, SMK dan MTS Hang Nadim Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H Sekretaris DPRD TPI Diperiksa Jaksa Terkait Tindak Lanjut Perkara Dugaan Korupsi Sektor Perizininan Sering Jadi Sorotan, Pemko Batam Laksanakan Bimtek Service Excellent Revitalisasi Mesjid Agung Rampung, Muhammad Rudi Undang Warga Batam Hadiri Peresmian Revitalisasi Masjid Agung Renovasi Gedung Gonggong Tahun Ini “DIBATALKAN” Dengarkan Curhat dan Tampung Aspirasi, Aunur Rafiq Dialog dengan Masyarakat Tanjungpinang

BERITA TERKINI

SMKN 9 Miliki Program Unggulan Produksi Ecoprint

badge-check


					Siswi-siswi SMK N 9, dalam program Ecoprint.
Foto:Atika/HarianHaluanKepri Perbesar

Siswi-siswi SMK N 9, dalam program Ecoprint. Foto:Atika/HarianHaluanKepri

BATAM (HK) – SMKN 9  memiliki program unggulan membuat produk Ecoprint dari harga 200-900 ribu. Program tersebut bertujuan untuk agar anak itu bisa bekerja langsung.

Mila Maifitri, selaku guru Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) menyampaikan program tersebut merupakan bantuan dari pemerintah salah satunya SMKN 9.

” Program tersebut bertujuan untuk agar anak itu bisa bekerja langsung, jadi saat mereka masih sekolah disini, kita pupuk jiwa kewirausahaan mereka biar nantinya bisa membuka lapangan kerja sendiri, jadi pemerintah pun punya program kasih modal ke sekolah untuk siswa, modal ini dalam sistem bergiliran,” ujarnya Rabu (4/9/2024).

Modal yang dikasih pemerintah, dengan syarat dikembalikan lagi untuk adek kelasnya, jadi dengan sistem beruntun.

Pada saat sekarang ini yang mengajukan laporan bantuan sebanyak 10 kelompok yaitu tentang kuliner, trifting tas, ecoprint.

“Tapi yang paling menonjol dari semua produk yaitu ecoprint. ecoprint sudah sampai di Jakarta, udah ada yang menampilkan model disana,” tambahnya.

Untuk sekolah pencetak wirausahaan (SPW) melanjutkan ecoprint untuk bisa ditampilkan lagi, di luar kota , luar negeri. SMKN 9 sudah menjalin hubungan MOU dengan TDA untuk sekolah pencetak wirausahaan (SPW).

Hasil produk tersebut dijual oleh siswa, tetapi harus ada lamporan keuangannya, dan bakal lapor lagi ke pusat.

“Sekolah hanya mewadahi bantuan dari pemerintah, kita kasih ke siswa, siswa yang mengelola, siswa yang menjalankan, keuntungannya untuk siswa, dan modalnya dikembalikan lagi ke sekolah, untuk sekolah kasih ke adik kelas,” tambahnya. (cw02)

Baca Lainnya

Jadikan Rasulullah Sebagai Teladan, SMK dan MTS Hang Nadim Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

13 September 2024 - 15:47 WIB

Sekretaris DPRD TPI Diperiksa Jaksa Terkait Tindak Lanjut Perkara Dugaan Korupsi

13 September 2024 - 12:01 WIB

Sektor Perizininan Sering Jadi Sorotan, Pemko Batam Laksanakan Bimtek Service Excellent

13 September 2024 - 11:33 WIB

Revitalisasi Mesjid Agung Rampung, Muhammad Rudi Undang Warga Batam Hadiri Peresmian Revitalisasi Masjid Agung

13 September 2024 - 10:38 WIB

Renovasi Gedung Gonggong Tahun Ini “DIBATALKAN”

13 September 2024 - 10:21 WIB

Trending di BERITA TERKINI