Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Sektor Jasa-Manufaktur Dominasi Penerimaan Tenaga Kerja Batam

badge-check


					Aktifitas pada perusahaan manufaktur. Foto: UMSU Perbesar

Aktifitas pada perusahaan manufaktur. Foto: UMSU

BATAM (HK) — Semakin berkembangnya industri di Batam, sektor jasa dan manufaktur menjadi pilar utama dalam penyerapan tenaga kerja.

Pada semester I tahun 2023, pertumbuhan positif industri di Batam memberikan dampak besar pada Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).

Menurut Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, sektor jasa berhasil menyerap hampir 52,63% tenaga kerja, sementara sektor manufaktur mencapai 44,07%.

Hal ini sejalan dengan perkembangan positif empat sektor industri utama di Batam, yaitu industri makanan, karet dan plastik, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, serta perdagangan dan reparasi.

Ariastuty menekankan komitmen BP Batam untuk mempercepat investasi dengan fokus pada kemudahan perizinan dan pelayanan.

“Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan daya tarik bagi calon investor dan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Batam,” ujarnya pada Rabu (3/1).

Pada Triwulan III 2023, lima sektor sekunder mendominasi realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam. Industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik, dan jam menjadi penyumbang tertinggi investasi asing dengan capaian US$53,68 juta.

Disusul oleh industri makanan dengan nilai investasi sebesar US$40,58 juta dan industri karet dan plastik dengan US$19,28 juta.

Kementerian Investasi mencatat pertumbuhan pesat pada sektor industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain, yang mencapai nilai investasi sebesar US$1,6 juta.

Ariastuty berharap bahwa inisiatif BP Batam untuk menarik investor akan terus berjalan lancar, memberikan kontribusi positif pada ekonomi dan lapangan kerja di Batam. (dian)

Baca Lainnya

Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting

12 Desember 2024 - 16:00 WIB

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024

11 Desember 2024 - 15:53 WIB

Komisi I DPRD Batam Bakal Gelar RDP Terkait Sengketa di Teluk Bakau

11 Desember 2024 - 15:23 WIB

Trending di BATAM