Menu

Mode Gelap
Sekretaris DPRD TPI Diperiksa Jaksa Terkait Tindak Lanjut Perkara Dugaan Korupsi Sektor Perizininan Sering Jadi Sorotan, Pemko Batam Laksanakan Bimtek Service Excellent Revitalisasi Mesjid Agung Rampung, Muhammad Rudi Undang Warga Batam Hadiri Peresmian Revitalisasi Masjid Agung Renovasi Gedung Gonggong Tahun Ini “DIBATALKAN” Dengarkan Curhat dan Tampung Aspirasi, Aunur Rafiq Dialog dengan Masyarakat Tanjungpinang Tim Sepak Takraw Kepri Raih Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut

BERITA TERKINI

Prof. Dr. Silfia Hanani Dilantik jadi Rektor UIN Bukittinggi

badge-check


					Prof. Dr. Silfia Hanani Dilantik jadi Rektor UIN Bukittinggi Perbesar

BUKITTINGGI (HK) – Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si dilantik jadi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi untuk periode 2024-2028.

Prof. Dr. Silfia Hanani dilantik oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas pada Jumat (9/8/2024) di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jakarta.

Dilansir dari website Kemenag, pelantikan Prof. Dr. Silfia Hanani ini bersamaan dengan pelantikan pejabat eselon I Kemenag dan sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).

Tampil sebagai saksi pelantikan, Sekretaris Jenderal Muhammad Ali Ramdhani dan Inspektur Jenderal Faisal.

Tampak hadir dalam pelantikan, para pejabat Eselon I, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama, sejumlah pejabat Eselon II, Penasehat dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama.

Prof. Dr. Silfia Hanani ini perempuan rendah hati kelahiran 2 April 1970, sebelumnya dia sudah menjadi Guru Besar mulai tanggal 17 Oktober 2022 dan kemudian menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

Dikutip dari sabanakaba.com, selain perjuangan pribadi, ternyata Prof. Dr. Silfia Hanani, kesuksesannya tidak terlepas dari dukungan moral seorang ayah yang bernama Syafei.

Dimana semasa hidupnya ayahnya pernah berkata, “Jangan pernah berhenti belajar, hidup tak pernah berhenti memberi kita pelajaran,” pesan sang ayah yang ditulis untuk Silfia sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Tulisan tangan tegak bersambung ayah yang masih disimpannya hingga sekarang, menjadi peninggalan yang sangat berharga baginya.

Bila rasa rindu mendera, pesan ayah yang ditulis dengan tinta hitam dan bergaris merah pada kata belajar akan menjadi obat pelerai rindu dan pemicu semangatnya. (dam)

 

 

 

Baca Lainnya

Sekretaris DPRD TPI Diperiksa Jaksa Terkait Tindak Lanjut Perkara Dugaan Korupsi

13 September 2024 - 12:01 WIB

Renovasi Gedung Gonggong Tahun Ini “DIBATALKAN”

13 September 2024 - 10:21 WIB

SMP Islam Plus An-Nahdhah Terapkan Kurikulum Berbasis Islam

12 September 2024 - 15:56 WIB

Dalam Rangka Kunjungan Kerja, Gubernur Kepri Salurkan Sejumlah Bantuan di Bunguran Utara

12 September 2024 - 13:38 WIB

KPU Lingga Terima Berkas Pengembalian Cakada Pilkada Lingga 2024

12 September 2024 - 13:15 WIB

Trending di BERITA TERKINI