Menu

Mode Gelap
Ria Saptarika Tinjau Kesiapan Pelabuhan Sekupang Hadapi Arus Mudik Kolaborasi Polresta dan Pemko Tanjungpinang Siap Atasi Banjir Dampak Guyuran Hujan Deras Polres Natuna Konsen dengan Bahaya Perjudian dan Perdagangan Orang. KPU Kepri Kembalikan Rp53 Miliar Sisa Dana Hibah Pilkada 2024 Moment Ramadhan, Pom Koarmada I Berbagi Takjil ke Panti Asuhan dan Masjid Upah Kerja Belum Dibayar, Pekerja Akan Demo Kantor Panbil

BATAM

Pompa Dosing Alami Gangguan, Commissioning IPA Duriangkang 5 Dihentikan Sementara

badge-check


					Ist Perbesar

Ist

BATAM (HK) – Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU-SPAM) menghentikan sementara, commissioning Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Treatment Plan (WTP) Duriangkang 5 dengan kapasitas 500 lpd.

Hal ini menyusul terjadinya gangguan pada dosing pump chemical IPA Duriangkang 5. Akibatnya, chemical tidak tercampur dan menyebabkan air yang dihasilkan menjadi keruh dan berwarna hijau.

Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas kualitas air yang diterima dalam beberapa hari belakangan ini.

Ia menjelaskan, setelah pembangunan IPA Duriangkang 5 dengan kapasitas 500 lpd selesai, pihaknya melakukan serangkaian proses untuk memastikan seluruh sistem, peralatan, dan komponen sesuai dengan yang telah ditetapkan atau dilakukan commissioning. Untuk commissioning ini, sudah berjalan selama kurang lebih satu minggu.

“Cuma kemarin (Kamis, red) saat commissioning, pompa dosing mengalami gangguan dan hampir 3.600 meter kubik air yang tercampur alga terkirim ke pelanggan,” ujarnya, Jumat (27/12/2024).

Atas kejadian tersebut, BU SPAM BP Batam menghentikan sementara commissioning IPA Duriangkang 5 dan melakukan perbaikan terhadap pompa dosing. Selain itu, juga dilakukan flushing disejumlah jaringan utama.

Dimana, flushing merupakan pekerjaan yang dilakukan untuk membersihkan kotoran berupa kerak dan endapan yang ada dalam saluran perpipaan dengan tekanan tertentu melalui katup pengurasan.

“Sementara air yang sudah masuk ke jaringan rumah-rumah, itu membutuhkan waktu untuk membersihkannya,” jelas Denny.

Denny menambahkan, commissioning ke rumah ini dilakukan untuk mengecek arah aliran dan seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari pengoperasian IPA Duriangkang 5 ini. Selain itu, commisioning ini juga dilaksanakan untuk menutupi kekurangan distribusi air yang harus segera dipenuhi, termasuk salah satunya menuju Tanjung Uncang.

“Saat ini (Jumat, red), kita sedang melaksanakan tes kualitas air yang terakhir. Kalau sudah memenuhi standar, maka IPA Duriangkang 5 ini akan kembali kita operasikan untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Batam,” tutup Denny. (r)

Baca Lainnya

Ria Saptarika Tinjau Kesiapan Pelabuhan Sekupang Hadapi Arus Mudik

22 Maret 2025 - 04:01 WIB

Upah Kerja Belum Dibayar, Pekerja Akan Demo Kantor Panbil

21 Maret 2025 - 14:03 WIB

Proyek batu miring yang sudah selesai dikerjakan, Pekerja terkatung-katung

FPK Batam Buka Puasa Bersama Anak Yatim

20 Maret 2025 - 21:14 WIB

Banjir Lumpuhkan Akses Jalan ke Punggur Batam, Banyak Kendaraan Terjebak

20 Maret 2025 - 16:49 WIB

Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan Energi di Kepri saat Ramadan dan Idul Fitri 1446 H

20 Maret 2025 - 16:42 WIB

Trending di BATAM