Menu

Mode Gelap
Pasca Diterpa Angin Kencang, Atap Plafon Pelabuhan Sri Bintan Pura Mulai Diperbaiki 5 Pengedar Narkotika Jenis Sabu di Tanjungpinang Diringkus Polisi Berhasil Tanggulangi AIDS, TBC dan Malaria, Pemko TPI Dihadiahi Penghargaan dari Adinkes Kafilah Kepri Raih 10 Besar MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur Hujan Deras dan Angin Kencang Diprediksi Bakal Terjadi, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Angkut Jeriken BBM, Satu Sepeda Motor Hangus Terbakar di Kelurahan Batu IX

BERITA TERKINI

Pertumbuhan Ekonomi Kepri Meningkat Tajam dalam Capaian APBD-P

badge-check


					Pertumbuhan Ekonomi Kepri Meningkat Tajam dalam Capaian APBD-P Perbesar

TANJUNGPINANG (HK) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, memberikan pidato pada Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun 2024 di Aula Wan Seri Beni, Kota Tanjungpinang pada Senin (29/7/2024).

Dalam pidatonya, Ansar memaparkan capaian ekonomi makro daerah selama semester I tahun 2024 yang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Provinsi Kepri pada triwulan pertama 2024 berhasil ditingkatkan sebesar 5,01 persen (year on year), suatu pertumbuhan yang tertinggi kedua di antara provinsi se-Sumatera. Selain itu, Ansar juga menyoroti adanya penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di Kepri.

“Jumlah penduduk miskin di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Maret 2024 sebanyak 138,30 ribu orang (5,37 persen). Angka ini mengalami pengurangan sebanyak 4,2 ribu orang dibandingkan dengan kondisi pada bulan Maret 2023,” jelasnya.

Terhadap perubahan APBD 2024, Ansar menyampaikan proyeksi pertumbuhan pendapatan daerah. Pendapatan Daerah Provinsi Kepri pada Tahun 2024 diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp213.955.592.156,00 dari target semula sebesar Rp4.216.352.903.217,00 menjadi Rp4.430.308.495.373,00.

Sementara itu, Ansar juga menjelaskan adanya kenaikan belanja daerah sebesar Rp224.530.377.682,00 atau menjadi Rp4.569.470.066.351,00. Dan tidak ketinggalan, pembiayaan daerah juga mengalami kenaikan sebesar Rp10.574.785.526,00 menjadi Rp139.161.570.978,00.

Ansar mengakhiri pidatonya dengan harapan agar Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dapat segera dibahas dan disetujui secara bersama-sama.

“Kami berharap Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 segera dibahas agar dapat disetujui bersama-sama. Sehingga penetapan Perubahan APBD Provinsi Kepulauan Riau pada Tahun Anggaran 2024 dapat diselesaikan tepat waktu dan pelaksanaannya dilaksanakan dengan optimal,” imbuhnya.

Rapat Paripurna ini penting karena merupakan langkah dalam proses pengesahan APBD-P 2024 sehingga diharapkan dapat mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kepri. (eza)

Baca Lainnya

Pasca Diterpa Angin Kencang, Atap Plafon Pelabuhan Sri Bintan Pura Mulai Diperbaiki

19 September 2024 - 10:49 WIB

5 Pengedar Narkotika Jenis Sabu di Tanjungpinang Diringkus Polisi

19 September 2024 - 10:40 WIB

Berhasil Tanggulangi AIDS, TBC dan Malaria, Pemko TPI Dihadiahi Penghargaan dari Adinkes

19 September 2024 - 10:33 WIB

Kafilah Kepri Raih 10 Besar MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur

19 September 2024 - 10:25 WIB

Hujan Deras dan Angin Kencang Diprediksi Bakal Terjadi, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

19 September 2024 - 10:17 WIB

Trending di BERITA TERKINI