TANJUNGPINANG (HK) — Meskipun perayaan Maulid Nabi telah berlalu, beberapa organisasi masih merayakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah.
Salah satunya adalah Komunitas Pria Beriman Tanjungpinang-Bintan, yang dikenal dengan sebutan Preman.
Perayaan ini memiliki makna khusus bagi anak muda yang tergabung dalam komunitas Preman Tanjungpinang-Bintan.
Menurut La Muhadas, salah satu anggota Preman, momentum perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dijadikan sebagai pendorong semangat anak muda untuk mencintai Nabi Muhammad melalui berbagai cara dan program kebaikan.
Hal ini mencerminkan semangat dakwah Nabi Muhammad dalam menyebarkan ajaran Islam.
Perayaan Maulid Nabi ini diadakan dengan cara unik, yakni melalui kegiatan TROFEO MAULID CUP KE-1 PREMAN FC di lapangan futsal.
Komunitas Preman ini telah aktif sejak 2019 dan terlibat dalam kegiatan dakwah anak muda, seperti ngaji sambil ngopi, Tahsin Al Qur’an, dan olahraga sepak bola. Mereka mendapat bimbingan dari Ustadz Muda Sugianto S.Ud.
Ilham Arief, salah satu panitia kegiatan Trofeo Maulid Cup 1 Preman FC, menjelaskan bahwa turnamen futsal ini diselenggarakan untuk mempererat tali silaturrahmi antar anggota Preman FC.
“Sebagai pemuda, kita berharap dari adanya momentum perayaan maulid nabi yang sedikit berbeda di lakukan komunitas kebaikan ini, bisa mengubah Mindset kita sebagai millenial yang cinta kepada Nabi Muhammad bahwa kita bisa mengekspresikan Cinta kepada Nabi Muhammad dengan berbagai cara kebaikan dan kemudian, semoga kita bisa tidak hanya main futsal tanpa mendapatkan kebaikan, karena kata Ustadz Abdul Somad kita bisa dapat pahala olahraga asalkan niatnya karena Allah dan kita memperhatikan adab-adabnya,” ujar Arief.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Nabi Muhammad adalah panutan terbaik dan teladan bagi umat manusia. Oleh karena itu, banyak hal dari ajaran dan perilaku Nabi yang sepatutnya dijadikan contoh dan diamalkan oleh semua orang. (CW01)
