JAKARTA (HK) — Dalam upaya menunjukkan kepedulian kepada mereka yang memiliki disabilitas, Yayasan Agung Podomoro Land (YAPL) mengadakan kegiatan tahunan yang telah menjadi rutinitas, yaitu Disability Awareness 7 – 2023, dalam bentuk Pentas “Gempita Fashion Disabilitas”.
Acara ini dihadiri oleh Serian Wijatno, yang menjabat sebagai Wakil Ketua YAPL, serta Hidayat Bakri, Ketua Bidang Pendidikan dan Sosial YAPL. Hadir juga dalam acara tersebut adalah anggota manajemen dari PT Agung Podomoro Land, Tbk., dan para wakil dari penyandang disabilitas yang berasal dari yayasan dan komunitas yang ikut berpartisipasi.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini secara khusus adalah untuk menumbuhkembangkan sekaligus memaksimalkan potensi-potensi yang ada pada penyandang disabilitas. Kami ingin merangkul mereka lewat banyak kegiatan di ruang-ruang publik, sambil terus mensosialisasikan bahwa penyandang disabilitas adalah bagian dari kita semua,” ujar Serian.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas untuk merasakan lingkungan yang aman tanpa adanya diskriminasi. Kami juga ingin mereka merasakan kebebasan bermimpi dan bercita-cita, berkarya dan mandiri. Diantaranya melalui kegiatan seni dan musik,” tambah Christie Damayanti, selaku penanggung jawab Bidang Sosial YAPL.
Dalam Disability Awareness 2023, beberapa yayasan dan komunitas penyandang disabilitas di wilayah Jakarta turut berpartisipasi, termasuk Yayasan Asih Budi (tuna grahita), Yayasan Tri Asih (tuna grahita), Yayasan Rawinala (Dwi tuna), Rumah Harapan Indonesia (anak-anak sakit non-menular), Precious One (semua jenis disabilitas), dan Indonesia Rare Disorder (anak-anak terlahir dengan cacat langka).
Selain menyajikan penampilan musik, para peserta juga akan menghadirkan serangkaian pertunjukan menarik, termasuk tari-tarian daerah, balet, dan karate. Acara juga akan memamerkan fashion show dari Yayasan Budi Asih, pertunjukan drum dari Indonesia Rare Disorder, serta persembahan Angklung dari Yayasan Budi Asih sebagai penutup rangkaian kegiatan.
Disability Awareness Week pertama kali diselenggarakan oleh YAPL pada tahun 2017. Selain acara ini, YAPL juga mengadakan sejumlah kegiatan sosial lainnya, seperti donasi untuk anak-anak yang kurang beruntung di berbagai Panti Asuhan di sekitar unit bisnis Agung Podomoro.
Tujuan dari kegiatan-kegiatan semacam ini adalah untuk membentuk rasa empati di kalangan karyawan Agung Podomoro dan masyarakat pada umumnya, agar mereka lebih peduli terhadap kebutuhan para penyandang disabilitas.
Pada akhir acara, para peserta Disability Awareness diberi kesempatan untuk menjelajahi Central Park Mall, memberi mereka pengalaman langsung bahwa Central Park adalah mal yang ramah bagi penyandang cacat.
Sumber: iNews.id