ANAMBAS (HK) – Jumlah warga miskin di Kabupaten Kepulauan Anambas menunjukkan penurunan signifikan, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Saat ini, sebanyak 6.098 Kepala Keluarga (KK) di Anambas tercatat sebagai penerima bantuan sosial (bansos), berkurang dari 8.062 KK pada tahun sebelumnya, dengan selisih 1.964 KK.
Penurunan ini menjadi salah satu capaian positif bagi pemerintah daerah dalam upaya mengurangi angka kemiskinan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas, Usman, menjelaskan bahwa bantuan sosial yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.
Usman juga menambahkan bahwa DTKS merupakan kumpulan data warga yang berstatus miskin dan menerima bantuan baik dari pemerintah maupun pihak swasta. Pemutakhiran data warga miskin dalam DTKS ini terus mengalami perubahan setiap bulan.
“Alhamdulillah, data warga miskin di Anambas menurun menjadi 6.098 KK dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Usman, Selasa (17/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa penurunan angka kemiskinan ini terkait dengan peningkatan kesempatan kerja, seperti masuknya sejumlah warga menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penurunan ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan dukungan masyarakat dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan. Namun, pemerintah daerah tetap mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar seluruh warga di Anambas dapat terbebas dari kemiskinan.
Dengan harapan, program bansos dan pemberdayaan yang sedang berjalan dapat terus membantu masyarakat untuk bangkit secara ekonomi, sehingga angka kemiskinan dapat terus ditekan di masa mendatang. (cw04)
